Mati cepat, kendaraan listrik meninggal dengan cepat! Bisnis perbaikan tertinggal

b858f4ab59f30108984d3ac22a1bf9bd.png

Kendaraan listrik telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masalah terkait perawatan dan pemeliharaan kendaraan listrik yang lebih tua semakin muncul. Banyak pemilik kendaraan listrik lebih tua yang menghadapi masalah dengan daya tahan dan kualitas baterai yang semakin menurun, dan sulit menemukan bengkel yang bisa melakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini dapat berdampak pada umur kendaraan listrik yang sudah tidak tercover oleh garansi apapun.

Kesulitan Perawatan Kendaraan Listrik Tua
Christine Barnes, seorang pengemudi Tesla, menghadapi dilema ketika mobilnya, Model S, mengalami kerusakan pada baterai. Tesla memberitahunya bahwa mobil memerlukan baterai baru yang harganya sekitar $20,000, melebihi nilai mobil itu sendiri. Karena sulitnya menemukan bengkel yang dapat memperbaiki masalah tersebut, Barnes memilih untuk tidak menginvestasikan uang untuk memperbaiki mobilnya.

Tantangan Bagi Industri Perbaikan Mobil
Industri perbaikan mobil non-diler tidak sejalan dengan perkembangan kendaraan listrik, sehingga jumlah bengkel yang mampu memperbaiki kendaraan listrik semakin sedikit. Salah satu masalah yang ditemui adalah kurangnya teknisi yang terlatih untuk melakukan perbaikan baterai pada kendaraan listrik. Gary Fantozzi dari Shoreline Community College mengatakan bahwa pelatihan teknisi yang lebih banyak dapat memperpanjang umur kendaraan listrik yang lebih tua.

Tantangan bagi Mekanik Muda
Bagi mereka yang tertarik untuk bekerja sebagai mekanik, mempelajari cara memperbaiki kendaraan listrik dan hybrid dapat menjadi peluang besar di masa depan. Dengan semakin banyak kendaraan listrik yang beredar, akan ada kebutuhan yang terus meningkat untuk mekanik yang terlatih dalam bidang tersebut.

Dorongan bagi Industri Otomotif
Fantozzi berpendapat bahwa produsen mobil tidak terlalu tertarik untuk menginvestasikan pelatihan teknisi dalam bidang perbaikan baterai, karena adanya kecenderungan konsumen untuk memilih membeli mobil baru daripada mengganti baterai yang mahal. Hal ini menunjukkan perlunya adanya kerjasama antara produsen mobil dan bengkel independen untuk mengatasi masalah perawatan kendaraan listrik yang sudah tidak tercover oleh garansi.

Masalah Perawatan pada Kendaraan Listrik
Sebagian besar kendaraan listrik tua mengalami masalah pada daya tahan dan kualitas baterai yang semakin menurun. Beberapa produsen mobil tidak memperbolehkan mekanik untuk bekerja pada baterai kendaraan mereka, sehingga sulit untuk menemukan bengkel yang dapat melakukan perbaikan yang diperlukan.

Ringkasan



Artikel ini membahas masalah yang dihadapi pemilik mobil listrik lama yang mulai bermasalah dengan sistem listrik kompleksnya. Banyak mekanik yang dapat memperbaiki sel baterai mati sudah kelebihan permintaan, membuat perbaikan mobil listrik menjadi sulit dan lambat. Pembuat mobil pun tidak terlalu termotivasi untuk melatih teknisi bekerja pada baterai, sehingga pemilik mobil mungkin lebih memilih untuk membeli mobil baru daripada mengganti baterai.

Apakah Anda memiliki pengalaman dengan mobil listrik yang baterainya sudah mati? Bagaimana menurut Anda tentang kebutuhan akan teknisi yang terlatih untuk perbaikan mobil listrik? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version