Menakjubkan! Mazda MX-30 dengan Rotary Range Extender yang Menggoda

The Mazda MX-30 Is Better With Its Rotary Range Extender, But Still Compromised

Mazda Mematikan MX-30 BEV di AS, tetapi versi range extender dengan mesin rotary mungkin memiliki lebih banyak keuntungan. Ditemukan pada 15 Maret 2024, mobil listrik bertenaga baterei jarak jauh yang memiliki mesin pembakaran yang tidak langsung memberdayakan roda adalah hal yang langka. Dari ulasan yang diungkapkan, 2025 Ram 1500 Ramcharger adalah EREV, yang menarik perhatian audiens yang lebih luas daripada Ram 1500 REV yang berbasis listrik murni. Hal ini membuatnya juga layak untuk melakukan aktivitas towing.

**Mazda MX-30 R-EV: Pembaruan MX-30 dengan mesin Rotary Range Extender**

***Pengalaman Berkendara dengan MX-30 R-EV***

Mazda membuat mobil listrik jarak jauh yang sebenarnya dalam bentuk MX-30 R-EV. Model ini memiliki kapasitas baterai setengah dari model listrik murni (17,8 kWh bruto, sekitar 15 kWh yang dapat digunakan) dan tangki sebesar 13,2 galon untuk bahan bakar pengisi dayanya. Meskipun tidak memiliki perkiraan jarak berdasarkan EPA, di Eropa, model ini dapat mencapai hingga 423 mil dengan baterai dan tangki penuh menurut siklus WLTP (saya hanya melihat prediksi jarak sekitar 280 mil). Mesin tidak pernah langsung memberdayakan roda Mobil.

***Membuat MX-30 Semakin Baik, Tetapi Juga Buruk***

Meskipun MX-30 R-EV disebut sebagai plug-in hybrid oleh blurb Eropa, sebenarnya bersifat seperti EV selama berkendara. Pembedaannya yang utama adalah peningkatan daya dari 143 tenaga kuda menjadi 168 tenaga kuda, yang mampu mempercepat waktu 0 hingga 62 mil per jam. Kendaraan ini masih memiliki kemampuan akselerasi yang baik meskipun bobotnya hampir mencapai 4.000 pon. Selama uji coba, fungsionalitas mobil hampir sama dengan MX-30 varian BEV sebelumnya.

***Tantangan Penggunaan Plug-In Hybrid***

Tantangan utama ketika menggunakan mobil plug-in hybrid atau EREVs adalah kurangnya pengisian oleh pemilik mobil. Jika digunakan tanpa sering dicharge, efisiensi mobil tidak akan maksimal, meskipun masih mampu mencapai 32 mpg dengan baterai penuh. Oleh karena itu, Mazda dikritik atas pilihan penggunaan mesin rotary dalam MX-30 R-EV ini. Mungkin akan lebih baik jika Mazda meningkatkan kapasitas baterai daripada menambahkan generator kecil di dalam mobil.

***Pilihan Kendaraan yang Lebih Baik Bagi Pembeli***

Dengan harga yang sama dengan versi MX-30 BEV, sebagian besar orang mungkin akan lebih memilih MX-30 R-EV. Hal ini tentu lebih tepat bagi orang-orang yang mencari mobil plug-in hybrid. Namun, untuk konsumen yang mencari mobil listrik murni, varian BEV tetap menjadi pilihan yang kurang menarik. Meskipun demikian, MX-30 R-EV membuat model standar MX-30 terlihat lebih bernilai untuk dibeli.

***Kesimpulan***

Meskipun ada beberapa kelemahan dari MX-30 R-EV, kenyataannya mobil ini cukup efisien dalam hal jarak tempuh. Mesin rotary menawarkan solusi yang menarik untuk mengatasi masalah kekurangan daya pada mobil listrik jarak jauh. Melalui model ini, Mazda berusaha untuk menarik lebih banyak konsumen yang mungkin tidak begitu tertarik dengan mobil listrik murni. Meski begitu, penggunaan plug-in hybrid secara maksimal masih menjadi kendala yang harus dipecahkan.

Ringkasan



Mazda memutuskan untuk tidak meluncurkan MX-30 BEV di AS, namun versi dengan range extender mesin rotari mungkin membuat lebih banyak sense. Mobil ini dilengkapi dengan mesin rotary agar dapat menambah jangkauan kendaraan tanpa langsung menggerakkan roda. Bagaimana pengalaman Anda dalam mengemudi mobil dengan teknologi tersebut? Apakah Anda lebih tertarik dengan mobil listrik konvensional atau dengan range extender seperti MX-30 R-EV?

Berbeda dengan mobil listrik murni, MX-30 R-EV menggabungkan mesin pembangkit daya tambahan yang dapat menambah jangkauan mobil. Bagaimana pendapat Anda tentang konsep ini dibandingkan dengan mobil listrik konvensional? Apakah Anda merasa MX-30 R-EV memberikan solusi yang lebih baik? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalaman Anda dalam komentar di bawah ini.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version