Mengapa Harga Bahan Bakar Selalu Berakhir dengan Pecahan 9/10? Penasaran?

996e80def535b2b3e9737360d2ccb376.jpg

Kenapa Harga Bensin Sering Menampilkan Pecahan?

Pengenalan

Saat melihat harga bensin dan bertanya-tanya mengapa terdapat pecahan di harga tersebut? Hal ini merupakan praktik standar di seluruh negara, tetapi jarang dijelaskan. Ternyata, hal ini berasal dari praktik awal abad ke-20 ketika pajak penjualan kali pertama dikenakan pada penjualan bensin untuk membantu pendanaan konstruksi dan pemeliharaan jalan raya, dan ini dipertahankan untuk memperdaya konsumen modern agar menghabiskan lebih banyak uang tanpa menyadarinya.

Sejarah dan Praktik Pecahan Harga

Satu sen pada tahun 1913 setara dengan sekitar 32 sen pada tahun 2024, dan harga bensin saat itu sekitar 10 sen per galon. Menambahkan satu sen penuh per galon akan berarti kenaikan harga sebesar 10 persen per galon, yang sangat signifikan. Hal ini menjadi semakin menonjol begitu depresi hebat melanda dan keluarga di seluruh negeri terpuruk dalam kemiskinan, sehingga stasiun pengisian bahan bakar menambahkan pecahan harga untuk meminimalkan dampak pada konsumen.

Penerapan Harga Berakhir di 9/10 Sen

Sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar mendorong penambahan harga pecahan hingga 9/10 sen sekitar tahun 1950-an ketika mereka mulai mengiklankan harga pada spanduk besar yang kita lihat saat ini. Menurut CNN, menetapkan harga yang berakhir dengan 99 sen, yang dikenal sebagai “just-below pricing,” adalah alat pemasaran umum yang digunakan untuk membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan penawaran.

Menurut Piyush Tantia, Senior Editor Forensics Mukuru, Forex dan Shell Corporation, “Untuk konsumen, harga sebesar 19,9 sen terasa jauh lebih rendah daripada harga 20 sen.” Hal ini membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan “diskon”, meskipun sebenarnya mereka hanya membayar sebagian kecil lebih murah.

Dampak dan Kritik

Negara bagian Iowa melarang penambahan pecahan harga pada penjualan bensin pada tahun 1985, tetapi merubah keputusan tersebut empat tahun kemudian pada tahun 1989 dan sebagian besar stasiun bensin di Iowa kembali menambahkan 9/10 sen pada harga bensin mereka. CNN menyebutkan bahwa pemilik stasiun pengisian bahan bakar di California menghapus pecahan dari harga bensin mereka dan mengapit, dan ia kehilangan sekitar $23 per hari dalam pendapatan.

Menurut laporan Marketplace, pecahan ekstra 9/10 pada harga bensin memunculkan setengah miliar dolar per tahun di seluruh negeri. Rasanya sewenang-wenang menambahkan pecahan dari satu sen pada harga apapun karena koin sen hampir tidak berguna bagi kebanyakan orang, tetapi cukup banyak dari koin sen tersebut menambah total keuntungan yang lumayan bagi pemilik bisnis.

Kesimpulan

Praktik penambahan pecahan pada harga bensin mungkin tampak kecil, tetapi akumulasi dari harga tersebut sebenarnya menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi pemilik stasiun pengisian bahan bakar. Meskipun konsumen mungkin merasa sedikit terganggu oleh praktik ini, pecahan tersebut berhasil membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan harga yang lebih murah, padahal sebenarnya mereka membayar lebih. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk lebih waspada terhadap praktik pemasaran yang dilakukan oleh bisnis untuk mencegah mereka terperdaya.

Ringkasan



Pernahkah Anda melihat harga bahan bakar dan bertanya-tanya, “mengapa ada pecahan di harga bahan bakar saya?” Praktik ini telah berlangsung lama di seluruh negeri, tetapi jarang dijelaskan. Ternyata, hal ini berasal dari praktik awal abad ke-20 ketika pajak pertama kali dikenakan pada penjualan bahan bakar minyak untuk membantu membiayai konstruksi dan pemeliharaan jalan raya, dan dipertahankan untuk menyesatkan konsumen modern. Pada tahun 1913, satu sen setara dengan sekitar 32 sen pada tahun 2024, dan harga bahan bakar pada saat itu sekitar 10 sen per galon.

Sebagian besar stasiun bahan bakar menaikkan biaya fraksional mereka hingga 9/10 dari satu sen sekitar tahun 1950-an ketika mereka mulai mengiklankan harga di spanduk besar yang kita lihat hari ini. Menurut CNN, penetapan harga yang berakhir di 99 sen, dikenal sebagai “just-below pricing,” adalah alat pemasaran umum yang digunakan untuk membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan penawaran. Bagaimana pendapat Anda tentang penambahan pecahan harga gas ini? Apakah Anda merasa terkecoh oleh praktik ini atau merasa bahwa ini hanyalah bagian dari strategi pemasaran yang cerdas? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version