Menuju Kegelisahan Kendaraan Listrik: Goncangan untuk Produsen Mobil Eropa

1712554227 0x0.jpg

**Potensi Guncangan Pasar Mobil Listrik di Eropa oleh Mini EV Geely Panda**

Industri Otomotif Eropa saat ini sedang dalam kondisi yang sehat meskipun mengalami tekanan dari berbagai arah. Penjualan mobil dan van ringan diperkirakan akan meningkat sebesar 3,1% hingga mencapai 15,2 juta unit, tetapi tetap jauh dari 18 juta unit yang dicapai pada tahun 2019 sebelum pandemi. Namun, penjualan mobil listrik yang sebelumnya meroket, kini mengalami kemunduran yang mengkhawatirkan.

**Ancaman Tantangan Bagi Produsen Mobil Besar di Eropa**

Produsen mobil besar, dipimpin oleh Volkswagen, telah mengalirkan jumlah modal yang besar ke proyek mobil listrik dan membutuhkan keuntungan segera dari investasi tersebut. Peraturan Uni Eropa tentang emisi karbon dioksida yang semakin ketat dan hukuman yang keras bagi produsen yang gagal memenuhi target juga menjadi beban tambahan bagi industri otomotif Eropa.

**Ancaman dari Produsen Mobil China**

Carlos Tavares, CEO Stellantis, menyebut persaingan produksi mobil sebagai “perjuangan Darwinian” dari gelombang ketiga produsen mobil Asia. Kemasukan produsen mobil China yang mampu memproduksi mobil listrik dengan harga yang lebih murah menjadi ancaman serius bagi produsen mobil Eropa, seperti Renault yang kini terancam oleh Volkswagen dan Stellantis.

**Proyek Perencanaan Penanggulangan Persaingan dengan Produsen Mobil China**

Renault, yang tengah terancam oleh kompetisi yang lebih besar, telah meminta rencana bantuan dari Uni Eropa untuk melawan persaingan produsen mobil China di pasar mobil murah. Terdapat kemungkinan bahwa Uni Eropa akan memberlakukan tarif, yang bisa mengancam industri otomotif Eropa.

**Tren Turunnya Penjualan Mobil Listrik di Eropa**

Menurut Berenberg Bank, penjualan mobil listrik mulai melambat, yang kemudian mendorong tren hibridisasi di segmen premium serta perlunya menciptakan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau. BMW diperkirakan akan memiliki keunggulan dalam hal platform multi-energi.

**Implikasi dari Turunnya Penjualan Mobil Listrik**

Perlahan, mobil listrik tampaknya membutuhkan penyesuaian, baik dalam hal platform yang digunakan maupun dalam kemitraan dengan produsen mobil kecil seperti Renault. Selain itu, diperkirakan bahwa Uni Eropa akan melonggarkan rencana larangan penjualan mobil konvensional pada tahun 2035 ketika mengkaji regulasi pada tahun 2026.

**Peluang dan Tantangan di Masa Depan Industri Otomotif Eropa**

Perkembangan teknologi mobil otonom tampaknya melambat, dengan konsumen lebih tertarik pada alat transportasi mikro seperti sepeda listrik dan skuter listrik. Industri otomotif berjuang untuk mengembangkan teknologi otonom, terutama karena khawatir dengan potensi pesaing yang muncul dengan terobosan teknologi baru.

**Keputusan Uni Eropa terhadap Potensi Tindakan Melawan Importir Mobil China**

Keputusan Uni Eropa terkait tindakan untuk membatasi impor mobil China yang didukung oleh subsidi negara yang berlebihan diperkirakan akan diambil pada November, dengan keputusan interim pada bulan Juli. Ini merupakan langkah yang sangat dinanti-nantikan untuk melindungi industri otomotif Eropa dari persaingan yang semakin ketat.

Ringkasan



Industri otomotif Eropa sedang menghadapi tantangan besar dengan penjualan mobil listrik (EV) yang mulai melambat. Meskipun target emisi karbon dioksida yang semakin ketat dari Uni Eropa mendorong pertumbuhan EV, harga yang masih tinggi membuat permintaan terhambat. Tavares dari Stellantis memprediksi konsolidasi industri otomotif global hanya akan menyisakan sekitar lima raksasa, termasuk perusahaannya sendiri.

Pertumbuhan penjualan EV yang melambat menyebabkan industri otomotif Eropa mulai mencari cara untuk tetap bersaing. Sudah ada wacana tentang penggunaan platform bersama dan kemitraan dengan produsen kecil, seperti yang dialami oleh Renault. Bagaimana menurut Anda, apakah Eropa dapat bertahan melawan ancaman penetrasi pasar mobil China yang lebih murah? Dan apakah kebijakan penghapusan mobil bertenaga bahan bakar fosil baru pada 2035 merupakan langkah yang benar untuk masa depan industri otomotif? Ayo diskusikan pandangan Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version