Mercedes Legendaris Ini Masih Bertahan di Jalan, Penasaran Berapa Persennya?

This iconic Mercedes has stood the test of time with 80% still cruising on road

Meskipun mobil memiliki reputasi yang rumit dan mahal untuk dipelihara, sekitar 80 persen dari total Mercedes-Benz G-Class yang terjual hingga saat ini masih berada di jalan. Menurut Michael Schiebe, CEO dari AMG dan kepala bisnis G-Class dan Maybach, sekitar 80 persen dari semua model G-Class yang pernah diproduksi masih dalam operasi. Hal ini menunjukkan bahwa meski mobil Jerman selalu menjadi simbol kualitas, G-Class telah menjadi pengecualian yang mencolok. Sejak debutnya pada tahun 1979, G-Class telah menantang harapan, dengan sebagian besar produksinya masih mengaspal hingga saat ini. Meskipun reputasinya rumit dan mahal untuk dirawat, G-Class telah mendapatkan reputasi untuk ketahanan dan keandalan.

### The Longevity of Mercedes-Benz G-Class
Michael Schiebe, CEO of AMG and head of the G-Class and Maybach business units, membagikan wawasan tentang umur panjang dari mobil ikonik ini. Dia menekankan bahwa Mercedes-Benz merayakan pencapaian penting pada 2023 dengan produksi lima ratus ribu unit G-Class. Saat Mercedes-Benz melangkah ke ranah mobil listrik, dengan pengenalan G580 listrik yang menampilkan Teknologi EQ, Schiebe tetap optimis tentang prospeknya. G580 dengan Teknologi EQ mampu menghasilkan 579 bhp dan torsi besar sebesar 1165 Nm. Hal ini membuatnya bahkan lebih mampu di luar jalan daripada mobil bensin lainnya, seperti AMG G63, menurut Mercedes. Pengiriman torsi instan dari motor listrik memungkinkan percepatan yang cepat, dengan waktu 0 hingga 100 km/jam yang diklaim sebesar 4.6 detik.

### Transition to Alternative Powertrains
Tahun model 2025 yang akan datang menandai pergeseran signifikan bagi G-Class dengan pengenalan powertrain alternatif di luar mesin V-8 tradisional. Selain varian listrik, G550 menawarkan mesin turbo inline-six yang dilengkapi dengan teknologi mild-hybrid, memberikan pelanggan beragam pilihan yang efisien dan dinamis. Schiebe menekankan pentingnya melayani berbagai preferensi pelanggan, mengakui daya tarik yang tetap dari mesin V-8 sambil merangkul transisi menuju sistem propulsi yang lebih ramah lingkungan. Pendekatan strategis ini mencerminkan komitmen Mercedes-Benz terhadap inovasi, keberlanjutan, dan keberorientasian pelanggan.

### Brand Commitment and Innovation
Dengan terbitnya artikel pada 5 Mei 2024, Mercedes-Benz menunjukkan komitmen mereka terhadap kepuasan pelanggan dan berupaya untuk memenuhi beragam preferensi dan permintaan dalam pasar. Schiebe juga menggarisbawahi pentingnya ketersediaan gaya hidup yang berkelanjutan, yang menjadi landasan utama dari langkah-langkah inovatif yang diambil. Sebagai perusahaan mobil mewah yang telah dikenal akan kualitasnya, Mercedes-Benz terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar untuk tetap relevan dan efisien.

### Keberlanjutan Lingkungan dan Kendaraan Listrik
Dalam upaya untuk menghadirkan solusi ramah lingkungan, Mercedes-Benz telah mengembangkan varian listrik G580 dengan Teknologi EQ. Hal ini menunjukkan pemikiran maju perusahaan dalam mengakomodasi kebutuhan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan torsi instan yang dimiliki oleh motor listrik, G580 mampu mempercepat dengan cepat dan mulus, memberikan pengalaman berkendara yang unik dan mengesankan bagi pelanggan.

### Teknologi Dan Inovasi
Dengan diperkenalkannya model G-Class 2025 yang terbaru, Mercedes-Benz menunjukkan tekad mereka untuk terus menghadirkan teknologi dan inovasi terkini dalam industri otomotif. Dengan alternative powertrains yang lebih ramah lingkungan dan efisien, perusahaan ini tidak hanya menawarkan opsi yang lebih hemat biaya, tetapi juga lebih lestari dan berkelanjutan bagi pengguna kendaraan. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang Mercedes-Benz dalam mendukung perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

### Rangkaian Pilihan Kendaraan
Selain varian listrik dan mesin V-8 tradisional, Mercedes-Benz juga menawarkan G550 dengan mesin turbo inline-six yang dilengkapi dengan teknologi mild-hybrid. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menyediakan beragam pilihan kendaraan kepada pelanggan, untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Dengan strategi ini, Mercedes-Benz berharap dapat terus memperluas pangsa pasar mereka dan tetap menjadi pemimpin dalam industri otomotif global.

### Conclusion
Dengan demikian, Mercedes-Benz G-Class menunjukkan ketahanan dan keandalan yang luar biasa, dengan sebagian besar produksinya masih aktif di jalan hingga saat ini. Dengan terobosan terbaru dalam teknologi listrik dan powertrain alternatif, Mercedes-Benz terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan, sambil tetap memperhatikan preferensi dan kebutuhan pelanggan. Melalui langkah-langkah ini, Mercedes-Benz tidak hanya tetap relevan dalam pasar global yang berubah, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri otomotif yang berkelanjutan dan berwawasan masa depan.

Pertanyaan Umum


1. Berapa persen dari total Mercedes-Benz G-Class yang masih beroperasi hingga saat ini?
– Sekitar 80 persen dari total Mercedes-Benz G-Class yang pernah diproduksi masih beroperasi.

2. Siapakah CEO dari AMG dan kepala dari bisnis G-Class dan Maybach yang memberikan wawasan tentang umur panjang kendaraan ikonik tersebut?
– CEO dari AMG dan kepala dari bisnis unit G-Class dan Maybach adalah Michael Schiebe.

3. Kapan Mercedes-Benz merayakan pencapaian penting dengan produksi lima ratus ribu unit G-Class?
– Mercedes-Benz merayakan pencapaian penting dengan produksi lima ratus ribu unit G-Class pada tahun 2023.

4. Berapa daya keluaran dan torsi yang dihasilkan oleh G580 dengan teknologi EQ?
– G580 dengan teknologi EQ menghasilkan 579 bhp dan 1165 Nm torsi.

5. Apa yang menjadi fokus Mercedes-Benz untuk model tahun 2025, terkait G-Class?
– Fokus Mercedes-Benz untuk model tahun 2025 terkait G-Class adalah pengenalan powertrain alternatif di luar mesin V-8 tradisional, termasuk varian listrik dan G550 dengan mesin turbo inline-six serta teknologi mild-hybrid.

Ringkasan



Mercedes-Benz G-Class, meskipun kompleks dan mahal untuk dirawat, sekitar 80 persen dari total penjualannya sampai saat ini masih beroperasi di jalan. Sejak debutnya pada tahun 1979, G-Class telah menantang ekspektasi, dengan sebagian besar produksinya masih melaju di jalan hari ini. Meskipun reputasinya kompleks dan mahal perawatannya, G-Class telah mendapatkan reputasi untuk daya tahan dan keandalan.

Michael Schiebe, CEO AMG dan kepala bisnis G-Class dan Maybach, berbagi wawasan tentang masa pakai kendaraan ikonik ini. Dengan diperkenalkannya G580 listrik dengan Teknologi EQ, Mercedes-Benz tetap optimis tentang prospeknya. Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Mercedes-Benz untuk menghadirkan powertrain alternatif dan mobil listrik? Ingin mencoba sensasi mengemudi G580 dengan Teknologi EQ yang menawarkan akselerasi cepat? Silahkan tulis komentar dan pendapat Anda di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version