Cadillac memproduksi mobil mewah bernama Allanté pada tahun 1985 dengan proses produksi yang unik. GM menandatangani kesepakatan bernilai $100 juta dengan Alitalia dan Lufthansa Airlines untuk mengangkut bagian mobil dari Turin, Italia ke Detroit, AS. Proses ini dikenal sebagai “Allanté Airbridge” dan dijuluki sebagai jalur produksi terpanjang di dunia.
Proses produksi Allanté dimulai di Turin, Italia di mana mobil tersebut dirancang dan dibuat oleh Pininfarina. Pininfarina telah menandatangani kontrak senilai setengah miliar dolar dengan Cadillac untuk membangun mobil konvertibel ini. Setelah dibuat, bodi mobil dikirim ke bandara Turin, dan mobil-mobil tersebut diangkut menggunakan pesawat khusus 747 ke Bandara Internasional Coleman A. Young di Detroit.
Selanjutnya, mobil-mobil Allanté yang belum selesai dibawa dalam truk ke pabrik perakitan GM di Hamtrack, yang berjarak tiga mil dari bandara. Di pabrik ini, produksi Allanté diselesaikan dengan pemasangan berbagai komponen dan perakitan akhir mobil. Sementara itu, pesawat 747 kembali ke Turin membawa komponen lain seperti sistem kemudi dan kontrol iklim untuk digunakan pada Allanté yang sedang dibangun di Italia.
Proses produksi yang rumit ini membuat Allanté menjadi mobil yang cukup mahal. Meskipun begitu, mobil ini mendapat penghargaan karena desainnya yang elegan dan performa yang baik. Allanté menjadi simbol keberanian Cadillac dalam menjalankan proses produksi yang tidak konvensional, meskipun akhirnya mobil ini tidak terlalu laku di pasaran.
Menariknya, proses produksi Allanté juga menjadi perhatian karena merupakan salah satu jalur produksi terpanjang di dunia. Penggunaan pesawat khusus untuk mengangkut mobil dari Italia ke Amerika Serikat menunjukkan komitmen GM dalam memproduksi mobil mewah dengan kualitas terbaik. Meskipun mungkin terlihat tidak efisien, proses produksi ini menunjukkan inovasi dan keunggulan dalam industri otomotif.
Walaupun proses produksi Allanté terkesan mahal dan rumit, hasil akhirnya adalah mobil mewah yang tetap memikat hati para penggemar otomotif. Desain elegan dan performa yang tangguh menjadikan Allanté menjadi mobil yang dikenang dalam sejarah Cadillac. Meskipun tidak sesuai harapan dalam penjualan, Allanté tetap menjadi salah satu mobil ikonik yang menarik perhatian para kolektor mobil klasik.
Dengan proses produksi yang unik dan jalur produksi terpanjang di dunia, Allanté menunjukkan bahwa Cadillac tidak takut untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang berbeda. Meskipun produksi mobil ini mungkin tidak efisien dari segi biaya, hasilnya tetap menjadi bukti dari dedikasi Cadillac dalam menciptakan mobil mewah yang istimewa. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Allanté tetap dikenang sebagai satu dari sekian banyak mobil legendaris dari Cadillac.
Pertanyaan Umum
1. Bagaimana proses produksi Cadillac Allanté yang unik?
Proses produksi Cadillac Allanté yang unik dimulai dengan perencanaan dan pembuatan di Turin, Italia oleh Pininfarina. Kemudian, badan mobil tersebut dikirim ke bandara Turin dan diangkut menggunakan pesawat khusus 747 menuju bandara Internasional Coleman A. Young di Detroit. Setelah itu, truk akan membawa badan mobil tersebut ke pabrik perakitan Hamtrack GM untuk proses produksi selesai.
2. Mengapa Cadillac melakukan kemitraan dengan Alitalia dan Lufthansa Airlines?
Cadillac melakukan kemitraan dengan Alitalia dan Lufthansa Airlines untuk menandatangani kesepakatan pengiriman udara senilai $100 juta. Tujuannya adalah untuk menciptakan salah satu proses perakitan yang paling kompleks dan tidak efisien yang pernah dibayangkan, yang dikenal sebagai “Allanté Airbridge”.
3. Siapa yang mendesain dan membangun Cadillac Allanté?
Cadillac Allanté didesain dan dibangun di Turin, Italia oleh Pininfarina. Mereka masuk ke dalam kontrak senilai setengah miliar dolar dengan Cadillac untuk membangun mobil konvertibel tersebut.
4. Bagaimana proses pengiriman Cadillac Allanté dari Turin ke Detroit?
Cadillac Allanté dikirim dari Turin ke Detroit menggunakan pesawat khusus 747 melalui kesepakatan pengiriman udara antara Alitalia, Lufthansa Airlines, dan GM. Setelah tiba di Detroit, truk akan membawa badan mobil tersebut ke pabrik perakitan GM untuk proses produksi selesai.
5. Mengapa proses produksi Cadillac Allanté disebut sebagai “Allanté Airbridge”?
Proses produksi Cadillac Allanté disebut sebagai “Allanté Airbridge” karena melibatkan penggunaan pesawat khusus 747 untuk mengangkut badan mobil tersebut dari Turin ke Detroit. Proses ini dianggap sebagai salah satu jalur produksi terpanjang di dunia karena melibatkan beberapa perjalanan antar benua.
Ringkasan
Cadillac Allanté hanya mendapatkan penghargaan karena proses produksinya yang sangat rumit. Pada akhir tahun 1985, GM menandatangani kesepakatan angkutan udara senilai $100 juta dengan Alitalia dan Lufthansa Airlines. Mengapa perusahaan ini memilih proses perakitan yang begitu rumit dan tidak efisien? Proses tersebut dikenal sebagai “Allanté Airbridge,” yang dianggap sebagai garis produksi terpanjang di dunia.
Allanté dirancang dan dibuat di Turin, Italia oleh Pininfarina, yang masuk dalam kontrak senilai setengah miliar dolar dengan Cadillac untuk membangun mobil konvertibel. Bagaimana mobil-mobil tersebut diproduksi dari Italia ke Amerika? Bagaimana reaksi masyarakat terhadap proses produksi yang panjang ini? Jangan ragu untuk berbagi pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif