Musk Bocorkan Rahasia: Tesla Tidak Meminta Tarif Biden Untuk Mobil Listrik China

664f8256239fda2da6cb1657.jpeg

Elon Musk Mengejutkan dengan Tarif Kendaraan Listrik China

Elon Musk, CEO Tesla, mengungkapkan bahwa ia tidak terlibat dalam tarif yang diberlakukan oleh Presiden Joe Biden terhadap mobil listrik China. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Musk saat diwawancarai dalam konferensi VivaTech di Paris. Menurut Musk, Tesla sudah cukup mampu bersaing di pasar China tanpa adanya tarif atau dukungan khusus. ia juga mengungkapkan bahwa secara umum, ia mendukung kebijakan bebas tarif.

Tragedi Tarif oleh Pemerintah AS

Pada tanggal 14 Mei, Gedung Putih mengumumkan rencananya untuk memberlakukan tarif sebesar 100% terhadap mobil listrik yang diproduksi oleh produsen mobil China. Hal ini dilakukan sebagai upaya memerangi “praktik perdagangan tidak adil” yang dilakukan oleh China. Meskipun belakangan ini Tesla mengalami beberapa kendala, termasuk di pasar China yang merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia, Musk menyatakan bahwa ia tidak meminta tarif tersebut diberlakukan.

Tantangan yang Dihadapi Tesla

Penjualan Tesla di China pada bulan April turun 18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut China Passenger Car Association. Secara global, perusahaan mobil listrik ini mencatat penurunan kuartalan pertamanya sejak tahun 2020 selama kuartal pertama tahun 2024. Selain itu, Tesla juga semakin menghadapi persaingan dari perusahaan mobil listrik China. Pada kuartal terakhir tahun 2023, produsen mobil China, BYD, sempat menggeser Tesla sebagai produsen mobil listrik terlaris di dunia.

Reversal Pernyataan Musk

Pernyataan Musk terkait tarif China tampaknya merupakan pembalikan posisi dari pendiri Tesla tersebut. Pada bulan Januari, Musk pernah mengatakan bahwa AS seharusnya mempertimbangkan penghalang perdagangan untuk mencegah perusahaan mobil listrik China mengambil alih pasar AS. Musk juga mengingatkan bahwa perusahaan China bisa “menghancurkan” pasar AS jika tindakan tidak diambil. Selama podcast dengan CEO Norges Bank Investment Management, Nicolai Tangen, Musk juga mengakui bahwa perusahaan mobil China merupakan lawan yang paling tangguh.

Kesimpulan

Dalam situasi saat ini, tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap mobil listrik China tidak disarankan oleh Elon Musk. Meskipun Tesla menghadapi tantangan dalam menghadapi pesaing dari China, Musk tampaknya lebih mendukung kebijakan perdagangan bebas daripada menerapkan tarif yang bisa mempersulit kondisi bisnisnya. Sebagai CEO dari salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia, pendapat Musk tentu memiliki bobot yang cukup besar dalam industri otomotif global.

Ringkasan



Elon Musk mengungkapkan bahwa dia tidak terlibat dalam tarif Presiden Joe Biden terhadap mobil listrik China. Pembatasan impor mobil listrik China sebesar 100% diumumkan oleh Gedung Putih pada 14 Mei. Musk sebelumnya juga menyatakan bahwa pemerintah sebaiknya mempertimbangkan hambatan perdagangan untuk produsen otomotif China.

Bagaimana pendapat Anda mengenai pernyataan Elon Musk terkait tarif mobil listrik China? Apakah Anda setuju dengan pandangannya atau memiliki sudut pandang yang berbeda? Berikan komentar Anda di bawah ini!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version