Polemik Stiker Motor di Kota Mae Hong Son
Pendapat Netizen
Sebuah foto telah beredar luas di media sosial dalam seminggu terakhir. Orang yang memposting foto tersebut mengatakan bahwa para pengendara motor yang mengunjungi atau melewati distrik di provinsi utara biasanya menempelkan stiker klub motor mereka di tanda tersebut sebagai tanda kenang-kenangan sembari mereka melakukan selfie atau berfoto bersama di dekat tanda tersebut.
Beberapa netizen yang setuju dengan budaya ini mengatakan bahwa tanda dan stiker tersebut telah menjadi daya tarik wisata dari Mae Hong Son sendiri, yang menarik pengunjung untuk check in dan berfoto.
Namun, ada juga yang menentang budaya ini. Mereka mengatakan bahwa para pengendara motor hampir tidak bisa membaca tanda tersebut akibat stiker-stiker yang menempel di atasnya, yang bisa menjadi bahaya di jalan. Ada juga yang mempertanyakan kelegalan dalam merusak properti pemerintah.
Usulan Tanda Khusus untuk Stiker
Facebok page “TeawMaehongson”, yang didedikasikan untuk promosi pariwisata di Mae Hong Son, pada hari Kamis mengusulkan agar Departemen Highways mendirikan tanda terpisah yang khusus diperuntukkan untuk stiker-stiker dari para pengunjung.
Akan tetapi, usulan tersebut mendapat kritik dari banyak pihak. Mereka mengatakan bahwa uang pajak tidak boleh digunakan untuk hal semacam itu. Sementara itu, ada yang mengusulkan agar para pengusaha pariwisata di distrik tersebut memberikan kontribusi untuk membangun tanda khusus untuk stiker para pengendara motor, yang akan menarik pengunjung dan tetap mempertahankan tradisi bepergian dengan motor.
Tindakan Hukum
Sampai saat ini, semua stiker telah dibersihkan dari tanda tersebut. Undang-undang Jalan Raya tahun 1992 melarang merusak, merusak, memindah, atau menghilangkan tanda jalan raya dan instalasi lalu lintas lainnya. Pelanggar akan dihukum dengan hukuman penjara hingga enam bulan atau denda maksimal 10.000 baht atau keduanya.
Untuk melaporkan pelanggaran, bisa menghubungi Highway Hotline di nomor 1146.
Penutup
Polemik mengenai stiker yang melekat di tanda jalan di Mae Hong Son mengundang berbagai pendapat dan usulan. Dari polemik ini, dapat dilihat berbagai sudut pandang dan perdebatan mengenai wisata, keamanan jalan, kebudayaan, dan kepatuhan terhadap hukum. Oleh karena itu, perlu adanya diskusi yang lebih mendalam antara pemerintah, pengusaha pariwisata, dan masyarakat untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah ini.
Ringkasan
Pada pekan terakhir ini, foto mengenai tanda jalan di provinsi utara Thailand yang dipenuhi stiker oleh para bikers telah menjadi viral di media sosial. Para bikers yang berkunjung atau melewati daerah tersebut secara rutin menempelkan stiker klub mereka pada tanda jalan tersebut sebagai kenang-kenangan. Namun, ada perdebatan di kalangan netizen mengenai hal ini. Sebagian merasa ini merupakan daya tarik wisata yang unik, namun yang lain mengkhawatirkan akan bahaya bagi pengendara dan meragukan kelegalan dari tindakan tersebut.
Dalam respons terhadap perdebatan ini, halaman Facebook “TeawMaehongson” yang fokus pada promosi pariwisata di Mae Hong Son mengusulkan agar Departemen Jalan Raya memasang tanda khusus yang didedikasikan untuk menampung stiker-stiker dari para pengunjung. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apakah Anda setuju bahwa ini adalah daya tarik pariwisata yang unik, ataukah Anda khawatir akan bahaya dan meragukan kelegalan dari tindakan tersebut? Ayo berikan pendapat Anda!
Pada saat ini, seluruh stiker telah dibersihkan dari tanda jalan tersebut. Namun, undang-undang Jalan Raya tahun 1992 melarang penodaan, kerusakan, pemindahan, atau penghapusan tanda jalan raya. Pelanggar dapat dihukum dengan hingga enam bulan penjara atau denda hingga 10.000 baht. Jika Anda menemukan pelanggaran, Anda dapat melapor ke Hotline Jalan Raya di nomor 1146. Apakah Anda setuju dengan hukuman yang dijatuhkan kepada pelanggar ini? Ayo bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif