Nio China Akan Mengekspansi Layanan Tukar Baterai untuk Lebih Unggul di Infrastruktur Kendaraan Listrik

107381532 1709514631876 gettyimages 1258303516 china nio.jpeg

Nio’s Battery Swapping Stations: A Game Changer in the Electric Vehicle Industry

Dukungan bagi Kendala Jarak Tempuh

Kendala terbesar yang dihadapi oleh pengguna kendaraan listrik adalah kecemasan terkait dengan jarak tempuh yang terbatas. Meskipun memiliki jaringan stasiun pengisian baterai yang luas dapat mengatasi kekhawatiran tersebut, sistem pertukaran baterai (battery swapping) adalah metode yang lebih cepat karena hanya membutuhkan beberapa menit.

Dalam sebuah wawancara, Deputi Kepala Riset CLSA, Ding Luo mengatakan, “Pertukaran baterai saat ini mayoritas didorong oleh Nio. Tentu saja, Nio menemukan bahwa ini adalah sebuah ekosistem.” Namun, pertukaran baterai masih belum menjadi metode utama karena baterai kendaraan harus disatukan.

Teknologi Pertukaran Baterai vs Pengisian

Meskipun stasiun pengisian baterai mirip dengan stasiun bensin tradisional, teknologi pertukaran baterai disimpan dalam struktur yang mirip gudang. Dengan menggunakan mesin, baterai yang habis bisa langsung ditukar dengan yang sudah terisi penuh secara otomatis.

Menurut Nio, pada pertengahan Maret, perusahaan telah menyelesaikan 40 juta kali pertukaran baterai dibandingkan dengan sekitar 37 juta kali pengisian di stasiun umum mereka. Para konsumen Nio juga bisa mengakses stasiun pengisian dari pihak ketiga, atau memasangnya sendiri di rumah.

Strategi dan Outlook Nio

Nio telah menegaskan bahwa melalui pertukaran baterai, pengemudi bisa mendapatkan pengisian penuh dalam waktu tiga menit, jika mereka memilih untuk menggunakan layanan berlangganan baterai berbayar. Shen Fei, Wakil Presiden Senior Divisi Daya Nio, menyatakan, “Pandangan kami sangat sederhana. Pertama, melayani pengguna Nio, kemudian memberikan pengalaman pengisian baterai dan pertukaran yang baik, menjadikan pengisian lebih nyaman daripada pengisian bensin, dan pada saat yang sama membantu perusahaan menjual lebih banyak mobil.”

Pendapatan dari Layanan Lainnya

Meskipun layanan pengisian baterai merupakan salah satu produk pendapatan yang penting bagi Nio, namun hanya menyumbang sekitar 10% dari total pendapatannya. Kategori “penjualan lainnya” perusahaan untuk tahun 2023 tumbuh sebesar 69% menjadi 6,36 miliar yuan ($895,9 juta). Nio tidak memecah pendapatan stasiun pertukaran baterai.

Tantangan Implementasi Pertukaran Baterai

Pada tahun 2021, startup lainnya, Ample, membuka stasiun pertukaran baterai di area San Francisco – ditujukan untuk pengemudi Uber yang menggunakan mobil Nissan Leaf. Namun, belum jelas seberapa efektif Ample di Amerika Serikat, namun perusahaan telah memperluas kemitraannya ke luar negeri.

Penyebaran Global

Nio menjadi perusahaan mobil listrik besar pertama yang meluncurkan stasiun pertukaran baterai selain stasiun pengisian, seiring kendaraan mereka di pasar China daratan dan Eropa. Perusahaan telah menginstal lebih dari 2.300 stasiun pertukaran baterai, dan berencana untuk memasang 1.000 lebih tahun ini.

Pertumbuhan Kendaraan Listrik dan Dampak Lingkungan

Pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan juga memunculkan pertanyaan tentang limbah baterai. Sebagai respons terhadap pertumbuhan baru kendaraan listrik, Nio mengumumkan kemitraan dengan raksasa baterai Contemporary Amperex Technology untuk mengembangkan baterai dengan umur pakai yang lebih panjang, terutama untuk digunakan di stasiun pertukaran. Nio mengklaim bahwa dengan menggunakan pertukaran baterai dan data besar (big data), mereka dapat mempertahankan 80% kapasitas baterai setelah 12 tahun pemakaian.

Kesimpulan

Dengan investasi Nio di stasiun pertukaran baterai dua tahun mendahului permintaan pasar, perusahaan menghadapi tantangan untuk memaksimalkan penggunaan stasiun tersebut agar bisa mendapatkan keuntungan. Ini juga dapat menjadi pendorong bagi perusahaan mobil lain untuk berkolaborasi dengan Nio dalam implementasi pertukaran baterai, sehingga menciptakan kelengkapan kendaraan yang lebih menarik bagi konsumen.

Ringkasan



Nio, perusahaan mobil listrik terkemuka, telah meluncurkan stasiun penukaran baterai di Tiongkok dan Eropa. Dengan lebih dari 2.300 stasiun swap baterai, Nio berencana untuk membangun 1.000 lagi tahun ini. Perusahaan ini juga telah mencapai profitabilitas dengan stasiun pengisian baterai dan berencana untuk membangun 20.000 stasiun lainnya. Namun, pertanyaan muncul tentang dampak limbah baterai dalam perkembangan mobil listrik ini.

Apakah Anda percaya bahwa pertukaran baterai dapat menjadi solusi yang lebih baik daripada pengisian baterai tradisional? Bagaimana menurut Anda keberlanjutan pasar mobil listrik dengan pertumbuhan industri yang begitu cepat? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version