Menggunakan BMW K100 sebagai Basis Cafe Racer: Saint Joshua Membuat The Konig
Sejarah dan keberhasilan komersial dari lini K dari BMW Motorrad tidak pernah membuatnya menjadi yang paling cantik di pasaran. Namun, performa dan keandalan K 100 adalah langkah signifikan dari pendahulunya yang menggunakan mesin boxer-twin. Meski begitu, di era modern, penggemar motor kustom sudah tidak jauh beda lagi, dengan para pembuat motor memodifikasi proyek-proyek berbasis K dengan sangat kreatif.
Transformasi yang dilakukan oleh Saint Joshua di Los Angeles, dengan menghasilkan motor BMW K 100 cafe racer yang luar biasa. Joshua, yang berasal dari New York dan tinggal beberapa tahun di Berlin, sangat mencintai sepeda motor BMW, dan menemukan kepuasan dalam membuat sepeda klasik menjadi sepeda kustom yang baru. Dengan K 100 lama yang dibawakan ke workshop-nya di California, ia mulai merombaknya dengan mengganti subframe bawaan.
Structural Mods dan Suspensi yang Upgraded
Saint Joshua menggunakan shock absorber YSS premium di bagian belakang, dan menghilangkan fork standar di bagian depan dengan menggantinya dengan fork upside-down Showa yang modern. Sistem pengereman aftermarket Brembo dan rotor wave memberikan daya pengereman yang kuat di bagian depan. Di sektor roda, Joshua menggunakan aftermarket wheels dengan ban Pirelli MT 60 RS. Bagian bodywork, tangki bensin adalah satu-satunya bagian OEM yang masih ada di motor ini.
Bagian Belakang dan Authentikasi Modern
Bagian belakang dengan jok kulit coklat, tail unit cafe racer dalam rumah, lampu rem LED yang menawan. Bagian depan menampilkan headlight LED yang kuat, digital Motogadget dial, dan handlebar clip-on bergaya modern. Mesin 4-silinder di K 100 juga mendapat perhatian dari Saint Joshua dengan tambahan velocity stacks dan sistem knalpot custom stainless-steel.
Warna Hitam dan Kombinasi Tembaga
The Konig dilapisi dengan cat hitam dan detail tembaga di berbagai tempat seperti velg, velocity stacks, kursi kulit, dan gripyang membuatnya tampak indah. Dengan perubahan struktural, suspensi dan sistem pengereman yang di-upgrade, serta desain bodywork yang modern dan authentik, motor BMW K 100 cafe racer ini benar-benar menarik perhatian. Seperti yang dikatakan oleh Saint Joshua, “Saya senang mengubah motor klasik menjadi sesuatu yang unik dan personal.”
Ringkasan
BMW K 100 Konig merupakan salah satu cafe racer kustom yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Transformasi motor ini dilakukan oleh Saint Joshua di Los Angeles, yang menggantikan subframe pabrikan dengan hasil karya buatan sendiri yang lebih pendek. Seperti apa proses modifikasi yang dilakukan Saint Joshua pada BMW K 100 ini?
Selain itu, bagian suspensi dan sistem pengereman motor ini pun mengalami berbagai perubahan untuk meningkatkan kinerja. Dari bagian mana Saint Joshua memulai modifikasi pada BMW K 100 Konig ini? Bagaimana tanggapanmu terhadap tampilan cafe racer ini dan apakah ada bagian yang menurutmu paling menarik dari modifikasi ini? Ayo berikan pendapat dan komentarmu di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif