Penjualan Mobil listrik mengalami penurunan tajam pada Januari 2024, menurun 26% dibanding Desember 2023. Namun, ada kabar baik bagi para penyuka mobil listrik. Melansir Autoevolution, laporan Rho Motion menyebutkan bahwa penjualan mobil listrik dan plug-in hybrid (PHEV) di Januari lalu mencapai sudah mencapai 1,1 juta unit di seluruh dunia, atau meningkat sebesar 69% dibanding pada Januari 2023. Meski pada Desember 2023 hampir 2 juta unit terjual, Rho Motion tetap optimis akan potensi peningkatan penjualan mobil listrik dan PHEV di masa mendatang.
Beberapa alasan turunnya penjualan mobil listrik
Turunnya penjualan mobil listrik bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya adalah pengurangan subsidi, peraturan yang lebih ketat, atau hanya penurunan penjualan musiman. Faktor-faktor ini terlihat di markets utama seperti Jerman, Prancis, dan China.
Menurut Charles Lester, manajer data di Rho Motion, penjualan mobil listrik di Jerman turun nyaris 50% pada Januari 2024 dibanding Desember 2023 seusai penarikan subsidi dalam negeri. Penurunan yang serupa juga terjadi di Prancis akibat perketatannya persyaratan dari pemerintah Prancis.
Harapan untuk masa depan penjualan mobil listrik
Namun, Lester tetap optimis tentang masa depan penjualan mobil listrik. Ia memperkirakan bahwa penurunan ini hanya akan berlangsung sesaat. Ia menunjukkan bahwa produsen mobil kemungkinan akan meningkatkan pengeluaran untuk mobil listrik dan PHEV baru sebagai respons terhadap aturan batas CO2 yang lebih ketat dari Uni Eropa.
“Waktu yang sebenarnya akan mendorong penjualan adalah target emisi UE untuk tahun 2025,” ujarnya.
Peningkatan serupa terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Cina
Di Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, European Free Trade Association, dan Inggris, penjualan mobil listrik meningkat 29% pada bulan lalu dibandingkan pada Januari 2023, namun penurunan 32% dalam sebulan dari Desember 2023. Di Cina, penjualan hampir dua kali lipat pada Januari tetapi mengalami penurunan 26% dibanding Desember.
Tidak disebutkan figur untuk mobil listrik saja
Belum ada data hanya untuk mobil listrik. Penjualan yang disebutkan adalah penjualan total mobil listrik dan PHEV.
Perbedaannya bisa mempengaruhi pasar
Satu perbedaan menarik yang disebutkan adalah pengumuman terkait EV/PHEV. Pada bulan lalu, General Motors menyatakan bahwa mereka akan segera mulai menjual beberapa varian dengan tenaga hibrida, terutama di Amerika Serikat. Langkah ini diharapkan bisa memicu penurunan penjualan mobil listrik di AS, karena mobil ini menjadi jembatan yang cukup baik bagi mereka yang masih ragu untuk beralih dari mobil berbahan bakar fosil ke mobil listrik.
Ringkasan
Penjualan kendaraan listrik telah menjadi topik hangat belakangan ini, dengan pembahasan mengenai perlambatan permintaan global. Sepertinya pabrikan mobil, yang sebelumnya kesulitan memenuhi permintaan yang melonjak untuk kendaraan listrik hanya setahun yang lalu, kini telah mengurangi ambisi listrik mereka yang sebelumnya meroket. Namun, apakah perlambatan ini hanya sementara?
Meskipun penurunan dalam penjualan EV dan PHEV terjadi pada Januari 2024, data dari Reuters mengungkapkan bahwa pemimpin pasar, Amerika Serikat, tetap mengalami peningkatan penjualan 41% dalam satu tahun, sementara di China, penjualan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Bagaimana perkembangan penjualan mobil listrik di negara lainnya? Apa yang menyebabkan perlambatan penjualan ini? Apa yang memicu penurunan drastis dalam penjualan EV dan PHEV dari bulan Desember?
Apakah Anda memiliki pendapat mengenai perlambatan penjualan mobil listrik ini? Apa yang Anda dengar dari pabrikan mobil mengenai strategi mereka ke depan terkait penjualan EV? Silakan bagikan komentar dan pandangan Anda di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif