Penurunan Harga Bensin Mungkin Hingga Rp14 per Liter pada 16 Mei

l 543809 110908 updates.jpg

Pemotongan Harga Bahan Bakar Mulai Berlaku pada 16 Mei setelah Persetujuan Perdana Menteri Shehbaz Sharif

Dalam perkembangan positif bagi masyarakat yang lelah karena inflasi, pemerintah kemungkinan akan mengurangi harga bahan bakar dengan harga bensin yang diperkirakan akan turun hingga Rp14 per liter, sumber mengatakan kepada Geo News pada hari Senin. Menurut sumber, pemotongan tersebut, berkat harga minyak mentah yang diperdagangkan sebesar $82.5 per barel, akan mulai berlaku pada 16 Mei. Sementara itu, harga solar diperkirakan akan dipangkas hingga Rp10 per liter, tambah sumber.

Harga bensin dan diesel diperkirakan akan turun masing-masing menjadi sekitar Rp274 dan Rp271 per liter, jika disetujui. Relief tersebut telah dihitung berdasarkan perkiraan awal dengan memperhatikan perdagangan produk bahan bakar dalam 10 hari terakhir di pasar internasional. Namun, dalam dua hari ke depan, proyeksi tentang relief tersebut akan dipertegas dan akan berlaku setelah persetujuan oleh perdana menteri.

Dalam skala global, harga bensin telah menurun menunjukkan pergeseran pasar yang positif dengan sumber-sumber pemerintah dan industri mengatakan bahwa refineries dan perusahaan pemasaran minyak Pakistan berharap bahwa konsumsi produk bahan bakar akan meningkat mulai 16 Mei karena penurunan harga yang diharapkan dan berhenti masuknya produk bahan bakar ilegal dari Iran dalam 10 hari terakhir.

Menkeu Muhammad Khusro Pervez menyatakan, “Pengurangan di harga BBM adalah merupakan insentif yang diberikan oleh pemerintah demi kemakmuran dan memperjuangkan keadilan sosial bagi rakyat Pakistan.” Pada awal bulan ini, harga bensin turun sebesar Rs5.45 per liter menjadi Rs288.49 per liter dari Rs293.94 per liter, sementara harga diesel juga turun sebesar Rs8.42 per liter menjadi Rs281.96 dari Rs290.38 per liter sejak 1 Mei.

Pemerintah didorong untuk menurunkan harga bahan bakar karena penurunan harga minyak mentah di pasar global dengan harapan bahwa pengurangan harga tersebut akan membantu meningkatkan konsumsi produk bahan bakar di Pakistan dan mengurangi aliran produk bahan bakar ilegal dari Iran. Pengurangan harga bahan bakar juga diharapkan dapat membantu meringankan beban inflasi yang dialami oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menjelang pemotongan harga bahan bakar ini dijanjikan adanya peningkatan konsumsi produk bahan bakar dari masyarakat.

Diharapkan bahwa langkah pemotongan harga bahan bakar yang dilakukan oleh pemerintah akan membawa manfaat bagi masyarakat dengan memberikan kelonggaran dalam biaya transportasi sehari-hari. Semakin rendahnya harga bahan bakar juga akan mempengaruhi harga-harga barang lainnya dan membantu meringankan beban inflasi yang dialami oleh masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat terus memberikan kebijakan yang mendukung kondisi ekonomi yang lebih stabil dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat sehingga dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan tersebut.

Ringkasan



Pemerintah berencana untuk memangkas harga bahan bakar dengan harga bensin diharapkan akan berkurang hingga Rs14 per liter dan harga diesel dipotong hingga Rs10 per liter. Rencana ini diharapkan akan mulai berlaku mulai 16 Mei. Apakah Anda berpikir penurunan harga bahan bakar ini akan membantu meringankan beban inflasi? Bagaimana menurut Anda pengaruh penurunan harga bahan bakar terhadap kondisi ekonomi saat ini?

Menurut sumber, penurunan harga bahan bakar ini dipengaruhi oleh harga minyak mentah yang diperdagangkan seharga $82,5 per barel. Apakah Anda telah merasakan dampak langsung dari fluktuasi harga minyak dunia pada harga bahan bakar di negara Anda? Beritahu kami pendapat Anda tentang kebijakan penurunan harga bahan bakar ini dan bagaimana Anda melihat dampaknya di masa depan.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version