Penyelidikan Uni Eropa terhadap subsidi kendaraan listrik China menciptakan perdebatan tentang perlakuan ‘tidak adil’ – Membuka Tabir Rahasia Subsidi Kendaraan Listrik China

5acd4613 df16 4a94 a7cb a77e7a95c1f8 09c5a23e.jpg

### Kontroversi Antara China dan UE mengenai Subsidi EV
Beijing menolak tuduhan tersebut dan juga melancarkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi dari UE. Saluran media sosial Yuyuan Tantian yang berafiliasi dengan penyiar negara China, CCTV, mengatakan bahwa penyelidikan anti-subsidi UE “telah melewati batas penyelidikan anti-subsidi tradisional dan menyalahgunakan aturan Organisasi Perdagangan Dunia”. Mereka menyebut bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, UE telah meluncurkan penyelidikan anti-subsidi yang melampaui subsidi langsung pemerintah ke area lain seperti tanah, pinjaman, dan pasokan listrik.

### Dominasi China dalam Pasar EV Global
Menurut Wang Yong, dekan akademik pengganti di sekolah ekonomi struktural baru di Universitas Peking, UE mengalami “kesalahpahaman” tentang dominasi China dalam pasar EV global. Wang menyebut bahwa dominasi ini bukanlah hasil dari subsidi negara, melainkan dari persaingan sengit di dalam negeri. Pemerintah pusat dan lokal di China memberikan subsidi langsung kepada produsen EV sebesar 200 miliar hingga 250 miliar yuan selama 13 tahun sebelum mengakhiri subsidi tersebut tahun lalu.

### Subsidi untuk Pembeli EV di Berbagai Negara
Sejumlah pemerintah Eropa juga menawarkan subsidi untuk pembeli EV, sementara di Amerika Serikat produsen dapat menerima subsidi jika memenuhi aturan tertentu mengenai komponen yang diproduksi di Amerika Utara. Menurut AlixPartners, nilai subsidi pemerintah China untuk pembeli EV saja bisa mencapai US$57 miliar selama periode enam tahun dari 2016 hingga 2022.

### Perhatian EU dan AS terhadap Overcapacity China
Jacob Gunter dari Mercator Institute for China Studies mengatakan bahwa kenaikan tarif UE memang dibenarkan karena besarnya subsidi di China dibandingkan dengan subsidi Eropa yang relatif kecil. Gunter menekankan bahwa subsidi yang sangat besar dapat menyebabkan distorsi pasar dan tidak adil dalam persaingan. Peneliti tersebut mengatakan bahwa penyelidikan UE terhadap subsidi China telah melibatkan dokumentasi yang luas dan transparan.

### Dampak Risiko Subsidi Besar di China
Subsidi yang besar yang diberikan oleh China dapat mengakibatkan distorsi pasar dan tidak adil bagi pesaing internasional. James Zimmerman, mantan ketua American Chamber of Commerce di China, menyebut bahwa subsidi China melampaui insentif untuk pembeli dan mencakup bantuan signifikan kepada produsen lokal dengan berbagai bentuk.

### Dukungan Pemerintah di Berbagai Negara untuk Promosi EV
Meskipun China telah mengakhiri subsidi langsung bagi produsen EV, mereka masih memberikan potongan pajak bagi pembeli hingga tahun 2027. Banyak negara lain juga memberikan insentif bagi pembeli EV, dengan berbagai bentuk subsidi dan potongan harga yang ditawarkan.

### Perlunya Keadilan dan Transparansi dalam Subsidi
Zimmerman menekankan pentingnya keadilan dan transparansi dalam pemberian subsidi, agar tidak menimbulkan distorsi pasar dan kerugian bagi pesaing. Gunter menyebut bahwa praktik subsidi yang terlalu besar dapat memengaruhi daya saing industri dan dianggap tidak menguntungkan dalam dunia perdagangan global.

### Kesimpulan
Perselisihan antara China dan UE mengenai subsidi EV menyoroti pentingnya prinsip keadilan, transparansi, dan kepatuhan terhadap aturan perdagangan internasional. Subsidi yang besar dapat memicu ketidaksetaraan dalam pasar global dan mengganggu persaingan yang sehat. Negara-negara di seluruh dunia perlu mempertimbangkan dampak dari subsidi yang diberikan terhadap industri tertentu dan mencari keseimbangan yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Ringkasan



Beijing menolak tuduhan-tuduhan tersebut dan membalas dengan penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi dari UE. Selama dekade terakhir, UE telah meluncurkan penyelidikan anti-subsidi yang melampaui subsidi langsung pemerintah ke area lain seperti tanah, pinjaman, dan pasokan listrik.
Apakah subsidi yang diberikan oleh pemerintah China untuk produsen EV adil? Bagaimana pandangan Anda mengenai perbedaan pendekatan subsidi antara China, UE, dan AS dalam industri mobil listrik?

Silakan tinggalkan komentar dan pendapat Anda di bawah ini.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version