Prediksi Elon Musk: Pekerjaan akan Jadi Hobi Berkat AI!

gettyimages 2151277355 d43a40 e1716545591403.jpg

### Elon Musk: Pengaruh AI Terhadap Masa Depan Pekerjaan

Elon Musk adalah seorang pekerja keras yang terkenal. Saat ini ia adalah CEO produsen mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX, pendiri perusahaan satelit Starlink dan perusahaan neuroteknologi Neuralink, serta pemilik X—platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

#### Key Takeaways:
– Elon Musk percaya bahwa pekerjaan akan menjadi sesuatu yang bersifat opsional di masa depan berkat AI.
– Dalam sebuah konferensi di Paris, Musk menjelaskan pandangannya yang positif terhadap teknologi AI dan bagaimana hal ini dapat mengubah masa depan kerja.
– Sebuah survei dari PwC menemukan bahwa sebagian orang percaya bahwa AI akan menggantikan pekerjaan mereka.
– Musk berpendapat bahwa pekerjaan akan menjadi lebih santai dan opsional dalam jangka panjang.

### Pandangan Elon Musk Tentang AI
Musk yang sedang mengembangkan sistem AI sendiri baik di Tesla maupun melalui startup xAI nya pada tahun 2023, telah cukup vokal tentang masalah yang bisa ditimbulkan oleh kecerdasan buatan yang canggih. Namun sekalipun begitu, Musk percaya bahwa investasi besar ke dalam kecerdasan buatan akan menghasilkan skenario yang “baik”.

### Pengaruh Karir
Sebuah survei dari PwC atas lebih dari 54.000 orang tahun lalu menemukan bahwa 13% orang percaya bahwa mereka akan digantikan oleh AI, sementara 18% lainnya mengatakan bahwa teknologi ini akan membuat mereka harus belajar keterampilan baru yang mereka tidak yakin mampu dikuasai. Namun secara keseluruhan, karyawan optimis tentang teknologi yang konon revolusioner ini. Sebuah pertiga orang mengatakan bahwa AI akan membantu meningkatkan efisiensi kerja mereka, sementara 21% percaya bahwa teknologi ini akan membuka peluang karir baru.

#### Statistik Menarik:
– Menurut survei PwC, 13% orang percaya bahwa mereka akan digantikan oleh AI.
– Sebanyak 18% orang mengatakan bahwa mereka akan harus belajar keterampilan baru yang mereka tidak yakin mampu dikuasai.
– Sebuah pertiga orang percaya bahwa AI akan membantu meningkatkan efisiensi kerja mereka.

### Pandangan Musk
Musk berpendapat bahwa pekerjaan akan menjadi lebih santai. Melalui video call di konferensi Paris, ia menambahkan, “Jangka panjang… setiap pekerjaan akan bersifat opsional. Jika Anda ingin melakukan pekerjaan seperti hobi, Anda bisa melakukannya, namun AI dan robot akan menyediakan semua barang dan jasa yang Anda inginkan.”

### Kedua Sisi Masalah
Musk adalah salah satu nama pertama yang muncul dalam surat yang ditulis oleh Future of Life Institute tahun lalu yang menyerukan untuk menghentikan eksperimen AI raksasa, dan berkali-kali memperingatkan tentang tata kelola dan regulasi yang diperlukan untuk mengawasi teknologi tersebut. Musk kembali menegaskan bahwa jika skenario dengan AI berubah buruk, manusia akan mengalami “masalah serius.”

#### Kutipan Penting:
– “Ada mungkin masih peran bagi manusia dalam memberi makna kepada AI. Jika Anda memikirkan cara kerja otak kita, kita memiliki sistem limbik yang merupakan naluri, dan perasaan kita—serta korteks yang berpikir dan merencanakan.”
– “Korteks terus mencoba membuat limbik senang, jadi mungkin begitulah dengan AI. AI mencoba membuat korteks senang untuk membuat sistem limbik senang. Mungkin kita adalah yang memberi AI makna atau tujuan.”

### Kesimpulan
Elon Musk menjadi salah satu tokoh yang memperkirakan peran AI di masa depan, termasuk bagaimana teknologi tersebut akan mengubah cara kerja dan kehidupan manusia. Meskipun terdapat ketakutan akan penggantian pekerjaan oleh AI, Musk melihatnya sebagai peluang bagi manusia untuk fokus pada hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup. Seiring perkembangan teknologi AI, perubahan dalam dunia kerja akan semakin tampak, dan manusia diharapkan mampu beradaptasi dan memanfaatkan potensi positif teknologi tersebut.

Ringkasan



Elon Musk adalah seorang pekerja keras yang terkenal. Saat ini, dia menjabat sebagai CEO dari pembuat mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX, pendiri dari Starlink venture dan perusahaan neuroteknologi Neuralink, serta pemilik X—platform media sosial yang dulunya dikenal sebagai Twitter.

Meskipun begitu, bahkan Musk yang dikenal tidur di lantai pabriknya untuk menyelesaikan pekerjaan, percaya bahwa karier akan menjadi suatu pilihan di masa depan berkat kecerdasan buatan. Bagaimana pandangan pembaca tentang masa depan pekerjaan yang diprediksi akan dipengaruhi oleh AI? Apakah Anda sudah mempersiapkan diri untuk dampak teknologi ini?

Mari berdiskusi! Bagaimana pendapat Anda terkait pandangan Elon Musk tentang masa depan pekerjaan yang dipengaruhi oleh AI? Apakah Anda merasa siap untuk perubahan yang mungkin terjadi di dunia kerja? Ayo kita berbagi pandangan!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version