Roam, perusahaan rintisan kendaraan listrik berbasis di Kenya, telah menggalang dana sebesar $24 juta dalam putaran Seri A, termasuk pinjaman hingga $10 juta dari International Development Finance Corporation (DFC) AS, untuk meningkatkan produksi sepeda motor dan bus listrik. Equator, sebuah dana VC teknologi iklim yang difokuskan pada Afrika, memimpin putaran tersebut, yang juga diikuti oleh sejumlah investor, termasuk At One Ventures, TES Ventures, Renew Capital, The World We Want, dan One Small Planet.
Meningkatkan Produksi Kendaraan Listrik
Tujuan utama Roam tahun ini adalah untuk meningkatkan produksi sepeda motor hingga mencapai 1.000 unit per bulan, guna memenuhi permintaan pasar. Perusahaan ini juga berencana untuk mendalami integrasi vertikal produknya dengan berinvestasi dalam riset dan perlengkapan.
Solusi Hibrida dan Perkiraan Produksi
Roam telah membangun solusi hibrida untuk klien sepeda motornya, yang berarti mereka dapat mengecas baterai di rumah atau di stasiun tukar Roam sehingga dapat merakit hingga 40 bus Move per bulan pada kapasitas produksi penuh tahun lalu. Bus 42-kursi dengan jangkauan 200 kilometer tersebut dirancang untuk penggunaan lokal, dengan fitur seperti bebas tanah yang tinggi. Perusahaan tersebut juga berencana untuk mendalami integrasi vertikal produknya dengan berinvestasi dalam riset dan perlengkapan.
Tantangan Bagi Kendaraan Listrik di Afrika
Meskipun ada sejumlah tantangan, termasuk grid listrik yang lemah, infrastruktur pengisian yang kurang memadai, dan biaya akuisisi kendaraan listrik yang tinggi, para startup kendaraan listrik di Afrika tetap berupaya memperkenalkan dan meningkatkan penyediaan kendaraan listrik komersial. BasiGo, misalnya, telah berusaha memperkenalkan bus transport massal listrik komersial di ibukota Kenya, Nairobi, sementara Ampersand, yang berbasis di Rwanda, telah menggalang pendanaan sebesar $19,5 juta pada akhir tahun lalu untuk meningkatkan produksi baterai sepeda motor listrik dan memperluas jaringan stasiun tukar baterai di kedua negara Afrika Timur.
Potensi Pasar Kendaraan Listrik di Afrika
Selain Roam, juga terdapat banyak perusahaan startup lain yang terlibat dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Afrika, seperti Kiri EV, Arc Ride, eBee, Ampersand, Spiro, Kofa, Ecobodaa dan Stimaboda. Semua ini menunjukkan minat investor yang berkelanjutan dalam sektor iklim Afrika. Dengan adanya investasi yang terus bertumbuh ini, para startup kendaraan listrik terus mendorong transisi menuju kendaraan listrik di Afrika.
Berdasarkan data dan informasi yang ada, dapat disimpulkan bahwa ada minat yang berkembang terhadap pasar kendaraan listrik di Afrika, meskipun adanya beberapa tantangan yang harus diatasi. Dengan adanya dukungan dari investor dan upaya dari para perusahaan startup terlibat, diharapkan bahwa penetrasi kendaraan listrik di benua Afrika akan terus berkembang.
Ringkasan
Perusahaan rintisan kendaraan listrik (EV) bernama Roam, yang berbasis di Kenya, telah berhasil meraup investasi sebesar $24 juta dalam putaran Seri A, termasuk komitmen utang hingga $10 juta dari U.S. International Development Finance Corporation (DFC), untuk memperluas produksi sepeda motor dan bus listrik. Pendanaan dipimpin oleh Equator, sebuah dana modal ventura (VC) fokus Afrika, dengan partisipasi sejumlah investor lainnya. Roam berencana untuk meningkatkan produksi sepeda motor hingga 1.000 unit per bulan dan telah meluncurkan model bus bernama Move serta pabrik perakitan motor yang lebih besar.
Bagaimana menurut Anda dampak dari lonjakan produksi sepeda motor dan bus listrik oleh Roam bagi pasar kenal di Afrika? Bisakah Anda sebutkan perusahaan rintisan EV lainnya yang juga fokus pada pasar kendaraan listrik di benua tersebut?
Ayo kita berdiskusi mengenai investasi dan inovasi di bidang kendaraan listrik Afrika dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi keberlanjutan lingkungan!
Mari berbagi pendapat dan informasi seputar tren EV di Afrika dan bagikan ide-ide Anda di kolom komentar!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif