### Protes Pengemudi Auto di Bengaluru Membuat Pemerintah Karnataka Menarik Skema Taksi Sepeda Listrik
Pemerintah Karnataka telah menarik Skema Taksi Sepeda Listrik setelah adanya protes oleh serikat pengemudi auto-rickshaw di Bengaluru. Skema ini diperkenalkan oleh pemerintah negara bagian yang dipimpin oleh BJP pada bulan Juli 2021 dengan tujuan meningkatkan konektivitas first and last mile dari stasiun Metro, bus, dan kereta api, serta menciptakan peluang kerja.
### Alasan Penarikan Skema
Pengeluaran pemberitahuan oleh departemen transportasi negara bagian pada tanggal 6 Maret mengutip kekhawatiran tentang organisasi aplikasi swasta yang menggunakan sepeda motor non-transportasi (kendaraan papan putih) yang melanggar Undang-Undang Kendaraan Bermotor. Risalah tersebut menyatakan bahwa terdapat kasus di mana pengemudi auto dan taksi terlibat dalam perselisihan dengan pengendara taksi sepeda motor, yang menyebabkan masalah ketertiban. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang operasi taksi sepeda motor yang tidak diizinkan, terutama berdampak pada keselamatan perempuan.
### Penolakan dari Serikat Pengemudi Auto
Sumber mengatakan bahwa penolakan dari serikat pengemudi auto terhadap taksi sepeda motor adalah alasan utama bagi langkah tersebut. Serikat pengemudi auto telah menentang Skema Taksi Sepeda Listrik selama beberapa bulan terakhir. Pada tahun 2021, Karnataka menjadi negara bagian pertama yang menerapkan kebijakan taksi sepeda listrik. Namun, pengemudi auto tetap meminta agar taksi sepeda motor dilarang, yang menyebabkan blokade dan intimidasi terhadap pengendara taksi sepeda motor.
### Situasi Saat Ini
Meskipun pemerintah Karnataka telah menarik skema tersebut, anjuran terbaru dari Kementerian Perhubungan Jalan dan Jalan Raya (MoRTH) yang tercatat pada tanggal 22 Januari 2024 mendukung taksi sepeda motor. Anjuran tersebut mendorong semua negara bagian dan wilayah persatuan untuk menerima dan memproses aplikasi untuk izin angkutan kontrak untuk sepeda motor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kendaraan Bermotor dan peraturannya.
### Keputusan Terbaru
Pada tahun 2022, pemerintah Karnataka memberikan lisensi taksi sepeda motor kepada Wicked Ride, perusahaan induk dari Bounce, dengan menetapkan tarif sebesar Rs 25 untuk 5 km dan Rs 50 untuk 10 km. Sementara Bounce tidak memulai layanan taksi sepeda listrik, Ola memulai layanan taksi sepeda listrik tanpa lisensi. Agregator lain seperti Rapido dan Uber juga telah mengoperasikan taksi sepeda motor berbahan bakar tanpa persetujuan.
### Kesimpulan
Dengan pembaruan dan informasi terbaru yang didukung oleh anjuran pemerintah pusat, terlihat adanya ketidaksesuaian dalam kebijakan taksi sepeda motor di Karnataka. Bagaimanapun, dengan keputusan untuk menarik skema taksi sepeda listrik, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan dalam regulasi transportasi.
Pertanyaan Umum
1. Apa alasan pemerintah Karnataka menarik kembali Skema Taksi Motor Listrik?
Jawaban: Penolakan dari serikat tukang auto-rickshaw di Bengaluru.
2. Kapan Skema Taksi Motor Listrik diperkenalkan oleh pemerintah Karnataka?
Jawaban: Skema Taksi Motor Listrik diperkenalkan pada bulan Juli 2021 oleh pemerintah negara bagian yang dipimpin oleh BJP saat itu.
3. Mengapa pemerintah Karnataka mencabut izin untuk operasi taksi motor listrik?
Jawaban: Ada kekhawatiran tentang organisasi-aplikasi swasta menggunakan sepeda motor dua roda non-transportasi dalam pelanggaran Undang-Undang Kendaraan Bermotor. Selain itu, terjadi perselisihan antara pengemudi auto dan taksi dengan pengendara taksi motor, menyebabkan masalah ketertiban umum.
4. Apa yang dilakukan pemerintah Karnataka terhadap izin taksi motor listrik yang dioperasikan oleh perusahaan seperti Ola dan Rapido tanpa izin?
Jawaban: Pemerintah Karnataka memberikan lisensi taksi motor kepada Wicked Ride, induk perusahaan Bounce, tetapi perusahaan seperti Ola dan Rapido telah beroperasi tanpa izin.
5. Apa rekomendasi dari Komite yang dipimpin oleh direktur BMRCL tentang skema taksi motor?
Jawaban: Komite tersebut menyarankan bahwa inisiatif ini tidak menghasilkan hasil yang diinginkan.
Ringkasan
Pemerintah Karnataka telah menarik Skema Taksi Motor Listrik setelah terjadi protes oleh serikat ojek di Bengaluru. Skema ini diperkenalkan pada tahun 2021 untuk meningkatkan konektivitas dari stasiun Metro, bus, dan kereta api serta menciptakan kesempatan kerja. Namun, kekhawatiran tentang pemakaian sepeda motor oleh organisasi berbasis aplikasi swasta tanpa izin menjadi alasan utama penarikan skema ini.
Apakah Anda setuju dengan keputusan pemerintah Karnataka untuk menarik Skema Taksi Motor Listrik? Bagaimana pandangan Anda terkait konflik antara serikat ojek dan pengguna taksi motor di Bengaluru? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalaman Anda di bagian komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
