Suara Khas untuk Mengurangi Kecelakaan Pejalan Kaki
______________________________________________________________________
Sebuah studi baru-baru ini telah menemukan jenis suara apa yang diinginkan oleh masyarakat dari mobil listrik mereka. Sebagai langkah preventif untuk mengurangi kecelakaan pejalan kaki, mobil listrik diharuskan menghasilkan suara saat beroperasi dengan kecepatan rendah. Sebuah artikel Automotive News melaporkan bahwa studi ini dilakukan oleh “agen branding suara” Listen dan perusahaan riset pasar CloudArmy. Lebih dari 400 orang dewasa Amerika, setengah di antaranya adalah pemilik mobil listrik atau konsumen yang akan mempertimbangkan membeli mobil listrik, telah difasilitasi dalam studi ini.
Menariknya, suara yang dihasilkan oleh mobil listrik harus memiliki nada frekuensi tinggi yang sulit diabaikan dan tidak boleh terlalu mengganggu atau menimbulkan stres. Paul Amitai, direktur strategi eksekutif di Listen, mengatakan bahwa suara ini harus menunjukkan “tingkat ketegangan yang tepat” tanpa menyebabkan keresahan. Dengan kata lain, suaranya harus tetap aman, tetapi juga cukup mencolok untuk memberikan peringatan kepada pejalan kaki.
Jenis Suara dan Tanggapan Masyarakat
______________________________________________________________________
Beberapa contoh suara yang dihasilkan oleh mobil listrik saat beroperasi dengan kecepatan rendah termasuk suara latar dari film sci-fi, musik Hans Zimmer untuk mobil BMW, dan perbandingan suara antara mobil listrik dan mobil konvensional dari Mercedes-Benz. Tesla mengklasifikasikan suaranya sebagai Sistem Peringatan Pejalan Kaki, yang menarik karena memiliki sejarah humor di balik akronim tersebut.
Studi menemukan bahwa masyarakat cenderung lebih menyukai suara yang menyerupai suara angin, air, dan white noise yang mengingatkan mereka pada suara mobil bensin yang melintas. Suara yang lebih tonal atau seperti musik sci-fi dianggap kurang disukai oleh responden, dan mungkin juga kurang efektif sebagai peringatan terhadap ancaman yang mungkin datang.
Kesimpulan
______________________________________________________________________
Dari hasil studi tersebut, terlihat bahwa suara yang didasarkan pada benda nyata seperti angin atau air lebih disukai oleh masyarakat untuk digunakan pada mobil listrik. Sebaliknya, suara fiksi ilmiah yang lebih tonal dapat kurang efektif sebagai peringatan. Studi ini menunjukkan bahwa pembuatan suara peringatan untuk mobil merupakan bidang kreatif baru yang menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Dengan demikian, penting untuk memperhatikan preferensi masyarakat dalam memilih suara yang akan digunakan pada mobil listrik, sekaligus memperhatikan efektivitas suara tersebut sebagai peringatan yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
Ringkasan
Pengembangan suara EV menjadi topik hangat terkait keselamatan pejalan kaki. Sebuah studi baru menemukan preferensi suara EV oleh masyarakat Amerika. Apakah suara yang mereka pilih lebih mirip dengan alam atau suara fiksi? Bagaimana caranya untuk menciptakan suara yang memenuhi standar keselamatan tanpa mengganggu?
Bagaimana pendapatmu tentang suara EV yang mirip dengan alam dibandingkan dengan suara fiksi? Apakah kamu lebih suka suara yang familiar atau suara yang futuristik? Bagaimana menurutmu kreasi suara ini dapat berkembang di masa depan? Berikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif