Tesla Mengurangi Jam Kerja di Jalur Produksi Cybertruck
Tesla baru-baru ini mengirim memo internal kepada karyawan Cybertruck. Memo tersebut menggambarkan jam kerja yang lebih singkat di Gigafactory Austin. Jadwal baru ini mengikuti penurunan penjualan kuartalan pertama Tesla sejak 2020. Menurut pesan internal yang dilihat oleh Business Insider, Tesla memberitahu karyawan yang bekerja pada Cybertruck bahwa shift akan lebih pendek di jalur produksi di Gigafactory Austin. Sebelumnya, pekerja bekerja selama 12 jam dari jam 6 pagi hingga 6 sore dan 6 sore hingga 6 pagi. Mereka sekarang akan bekerja selama 11 jam selama siang hari dan 10,5 jam selama malam hari – dari jam 6 pagi hingga 5 sore dan 6 sore hingga 4:30 pagi.
Implikasi Penurunan Permintaan untuk Kendaraan Listrik
Tesla telah mulai merasakan dampak dari penurunan permintaan untuk kendaraan listrik. Sejumlah karyawan Tesla mengungkapkan keprihatinan mereka terkait pemutusan besar-besaran yang mungkin terjadi secepat akhir pekan ini. Pada beberapa kesempatan, Elon Musk menyatakan bahwa Cybertruck hampir habis terjual hingga tahun 2024. Musk juga menekankan bahwa ini adalah situasi keterbatasan produksi, bukan keterbatasan permintaan.
Kendaraan Berbasis Presisi Tinggi
Sebelum diluncurkan, Musk memperingatkan bahwa Tesla telah “menggali lubangnya sendiri” dengan Cybertruck dan bahwa akan membutuhkan beberapa tahun untuk meningkatkan produksi. Tesla bertujuan untuk memproduksi 250.000 Cybertruck per tahun pada tahun 2025. Pabrik Austin perusahaan menangani produksi kendaraan tersebut, yang dikatakan oleh Musk memerlukan tingkat presisi tinggi karena garis-garis tajam truk tersebut.
Ketidakpastian Terkait Pemutusan Kerja Besar-besaran
Beberapa karyawan Tesla mengungkapkan keprihatinan mereka terkait pemutusan kerja besar-besaran yang mungkin terjadi segera. Meskipun belum jelas berapa jumlah Cybertruck yang telah diserahkan hingga saat ini, Tesla telah melihat penurunan pertama dalam pengiriman tahunan sejak 2020. Ini menunjukkan bahwa permintaan akan kendaraan listrik tersebut mulai melambat. Upaya perusahaan untuk mengurangi jam kerja di jalur produksi Cybertruck mungkin merupakan respons terhadap tren ini.
Langkah-Langkah untuk Menghadapi Tantangan
Implementasi jadwal baru di Gigafactory Austin mungkin merupakan upaya Tesla untuk menghadapi tantangan penurunan permintaan di pasar kendaraan listrik. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengoptimalkan produksi dan memastikan efisiensi selama jam kerja yang lebih singkat. Tesar bahwa Cybertruck hampir habis terjual untuk tahun 2024 menunjukkan minat yang tinggi dari konsumen terhadap produk tersebut, meskipun ada keterbatasan produksi yang harus diatasi oleh perusahaan.
Kesimpulan
Tesar perlu mengambil langkah-langkah yang strategis untuk mengatasi penurunan permintaan yang mulai terasa di pasar kendaraan listrik. Dengan mengurangi jam kerja di jalur produksi Cybertruck, perusahaan berharap dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan yang ada. Kesulitan dalam merampingkan produksi Cybertruck juga menunjukkan tantangan yang dihadapi Tesla dalam memenuhi target produksi masa depan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu Tesla memperbaiki kinerja dan menjaga posisinya sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik.
Ringkasan
Tesla mengirim memo internal kepada karyawan Cybertruck baru-baru ini. Memo tersebut menjelaskan jam kerja yang lebih singkat di Gigafactory Austin. Jadwal baru ini mengikuti penurunan penjualan kuartalan pertama Tesla sejak tahun 2020.
Pekerja sebelumnya bekerja selama 12 jam dari jam 6 pagi hingga 6 malam dan 6 malam hingga 6 pagi. Mereka sekarang akan bekerja selama 11 jam selama siang hari dan 10,5 jam selama malam hari — dari jam 6 pagi hingga 5 sore dan 6 malam hingga 4:30 pagi. Jadwal baru ini akan mulai diterapkan pada hari Senin. Apakah Anda bekerja di Tesla atau memiliki informasi? Sampaikan kepada reporter melalui email non-kantor di gkay@businessinsider.com. Apakah Anda berpikir penurunan jam kerja ini akan mempengaruhi produksi Cybertruck Tesla? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif
