Tesla Memotong Harga untuk Model Y EVs Sambil Menyimpan Stok Terbesar Sepanjang Masa – Mengapa?

411b172a70a7e6fa6f2b3f0c9a82dbeb.jpg

**Tesla Menurunkan Harga Model Y untuk Mengatasi Persediaan Mobil yang Berlebihan**

Tesla sedang melakukan penyesuaian harga pada kendaraan terlarisnya, Model Y, dalam upaya untuk menghapuskan stok persediaan terbesar yang pernah dimilikinya. Perusahaan otomotif yang berbasis di Austin, Texas ini menurunkan harga setelah memproduksi 46,561 kendaraan lebih banyak daripada yang diantar pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini berarti Tesla memiliki lebih banyak mobil di persediaannya daripada sebelumnya.

**Potongan Harga Model Y**

Perusahaan ini menurunkan harga Model Y roda belakang sebesar $4,600. Model Y Long Range dan Model Y Performance akan mengalami potongan harga sebesar $5,000, menurut laporan Bloomberg. Jika termasuk Kredit Pajak EV Federal $7,500, Model Y RWD akan dijual mulai dari $33,890, Model Y Long Range seharga $37,490, dan Model Y Performance paling atas seharga $40,690. Tesla juga memberikan tiga bulan gratis Full-Self Driving beta untuk membantu menggerakkan penjualan mobil.

**Penyebab Penurunan Penjualan Global**

Tesla sebagian mengatakan penurunan penjualannya secara global disebabkan oleh penutupan pabriknya di Jerman dan fakta bahwa sedang mengubah pabrik di Fremont, California untuk memproduksi sedan Model 3 yang ditingkatkan, namun beberapa analis tidak sepakat dengan teori tersebut. Berikut adalah kutipan dari Bloomberg:

“The difference between the number of vehicles Tesla built and sold in the quarter ‘dispels the notion that 1Q deliveries were somehow supply rather than demand constrained,’ Ryan Brinkman, seorang analis JPMorgan Chase & Co. yang memiliki peringkat jual pada saham Tesla, menulis dalam laporan pada 3 April.”

**Dampak pada Harga Saham Tesla**

Harga saham Tesla turun sekitar 2,7 persen pada pukul 12:15 p.m. EST Jumat. Secara keseluruhan, saham Tesla turun lebih dari 33 persen sejauh ini tahun ini. Ryan Brinkman memangkas target harga saham menjadi $115 dari $130 dan menurunkan perkiraan pendapatan dan laba bersih per saham kuartal pertama. Dia memperkirakan Tesla akan melaporkan arus kas bebas sebesar $1.3 miliar, dibandingkan dengan arus kas masuk lebih dari $300 juta, karena diperkirakan akan terjadi peningkatan rekor dalam persediaan barang jadi.

**Kesimpulan**

Tesla sedang berusaha menyelesaikan masalah persediaan mobil yang berlebihan melalui penurunan harga Model Y, mobil terlarisnya. Dengan menyertakan potongan harga dan bonus Full-Self Driving beta, Tesla berharap dapat menggerakkan penjualan dan mengurangi stok persediaan. Walaupun ada teori bahwa penurunan penjualan Tesla disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, namun hal ini tetap menjadi perhatian investor dan analis pasar. Seperti yang terjadi pada saham Tesla yang telah mengalami penurunan tajam sepanjang tahun ini, perusahaan harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Ringkasan



Tesla memotong harga Model Y andalan mereka dalam upaya untuk membersihkan stok inventaris terbesar yang pernah dimiliki. Perusahaan ini memangkas harga mobil Model Y yang belum terjual dengan harga yang lebih murah sehingga mulai dari $33,890. Selain itu, Tesla juga menawarkan tiga bulan percobaan gratis Full-Self Driving beta untuk membantu menjual mobilnya. Apakah Anda tertarik dengan penurunan harga mobil listrik tersebut? Bagaimana pendapat Anda tentang strategi Tesla dalam mengatasi lonjakan stok inventarisnya?

Mari kita diskusikan lebih lanjut di bagian komentar untuk berbagi pendapat dan wawasan Anda tentang langkah-langkah Tesla dalam menghadapi tantangan stok inventarisnya. Apakah penurunan harga ini dapat mendorong minat konsumen untuk membeli mobil listrik? Jangan ragu untuk berbagi pemikiran Anda di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version