Tinjauan UE atas Subsidi Mobil Listrik China menciptakan perdebatan tentang Perlakuan ‘Tidak Adil’

5acd4613 df16 4a94 a7cb a77e7a95c1f8 09c5a23e.jpg

Pemerintah China Menolak Tuduhan Uni Eropa tentang Subsidi

Pemerintah China menolak tuduhan dari Uni Eropa terkait subsidi yang dituduhkan. Mereka juga melakukan investigasi balasan terhadap impor daging babi dari Uni Eropa. Yuyuan Tantian, sebuah saluran media sosial yang terafiliasi dengan penyiar milik negara China CCTV, mengatakan bahwa investigasi anti-subsidi UE “telah melebihi cakupan investigasi anti-subsidi tradisional dan menyalahi aturan Organisasi Perdagangan Dunia”. Selama dekade terakhir, UE telah meluncurkan investigasi anti-subsidi yang melampaui subsidi langsung pemerintah ke area lain seperti tanah, pinjaman, dan pasokan listrik.

Dominasi China dalam Pasar EV Global

Wang Yong, dekan akademik sekolah ekonomi struktural baru di Universitas Peking, mengatakan bahwa UE salah paham tentang dominasi China dalam pasar EV global. Daripada hasil dari subsidi negara, menurutnya, hasil dari persaingan sengit di dalam negeri. Pemerintah pusat dan lokal di China memberikan subsidi langsung sebesar 200 miliar hingga 250 miliar yuan (US$27.5-34 miliar) kepada produsen EV selama 13 tahun sebelum mengakhiri subsidi tersebut tahun lalu. Mereka masih menawarkan pemotongan pajak untuk pembeli dan telah mengatakan bahwa ini akan tetap berlaku hingga 2027.

Kesepakatan Pemerintah tentang Subsidi

Beberapa pemerintahan Eropa juga menawarkan subsidi bagi pembeli EV, sementara di Amerika Serikat produsen dapat menerima subsidi jika mereka mematuhi aturan tertentu tentang komponen yang diproduksi di Amerika Utara. Menurut konsultan AlixPartners Amerika Serikat pada Juli 2023, nilai subsidi pemerintah China untuk pembeli EV saja bisa mencapai US$57 miliar selama enam tahun dari 2016 hingga 2022. Meskipun beberapa pemerintah menawarkan subsidi, masalahnya adalah keadilan dan daya saing dalam populasi industri.

Perhatian Uni Eropa dan AS atas Overkapasitas China

Analis terkemuka dari Institut Mercator untuk Studi China di Berlin mengatakan bahwa peningkatan tarif UE wajar karena skala subsidi di China yang begitu signifikan dibandingkan dengan subsidi Eropa yang relatif modest. Investigasi UE telah dilakukan secara mendalam dan ada dokumentasi publik tentang tingkat subsidi yang tersedia oleh pemerintah China yang sudah lama tersedia untuk umum. Ini termasuk dukungan yang berjumlah puluhan ribu dolar, pembiayaan di bawah pasar, dan berbagai jenis subsidi yang lain. Daripada menyalahgunakan subsidi, Masalahnya adalah keseimbangan dalam persaingan tepat.

Penolakan China terhadap Tuduhan dan Pembalasan

Pemerintah China menolak tuduhan Uni Eropa tentang subsidi dan memberikan investigasi balasan terhadap impor daging babi dari Uni Eropa. Mereka menyatakan bahwa investigasi anti-subsidi UE telah melewati batas investigasi anti-subsidi tradisional dan menyalahi aturan Organisasi Perdagangan Dunia. Investigasi selama dekade terakhir melampaui subsidi langsung pemerintah ke area lain seperti tanah, pinjaman, dan pasokan listrik. Dominasi China dalam pasar EV global, menurut Wang Yong dari Universitas Peking, bukanlah hasil dari subsidi negara tetapi dari persaingan sengit di dalam negeri.

Kesimpulan

Pemerintah China menolak tuduhan Uni Eropa terkait subsidi dan melakukan investigasi balasan terhadap impor daging babi dari Uni Eropa. Subsidi pemerintah China untuk produsen EV mencapai ratusan miliar yuan selama 13 tahun sebelum dihentikan tahun lalu. Uni Eropa dan Amerika Serikat bersama-sama menghadapi masalah overkapasitas China dan mendukung investigation oleh UE terhadap subsidi China yang dianggap tidak adil. Subsidi dari pemerintah dianggap sebagai alat untuk memajukan industri tertentu. Subsidi dianggap sebagai tindakan tidak adil jika mengarah pada distorsi pasar dan ketidakefisienan, menurut analis dari Berlin Institute.

Ringkasan



Pemerintah China menolak tuduhan anti-subsidi dari Uni Eropa dan membalas dengan penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi UE. Media sosial Yuyuan Tantian mengkritik penelitian anti-subsidi UE yang dianggap melanggar aturan WTO. Menurut Wang Yong, pasar mobil listrik di China sangat kompetitif secara domestik, namun masih membutuhkan subsidi untuk terus bertahan.

Bagaimana pendapat pembaca tentang penggunaan subsidi dalam industri mobil listrik? Apakah subsidi semacam ini dinilai wajar atau justru merugikan persaingan? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah ini.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version