Gangguan global terhadap permintaan mobil listrik berdampak pada industri tersebut, mengakibatkan pemotongan tenaga kerja dan perubahan rencana strategis, PHK, dan pemotongan produksi, menunjukkan bahwa kesulitan dalam jangka pendek dapat melambatkan transisi dari mesin pembakaran bensin. Mercedes mengurangi harapan terhadap permintaan mobil listrik dan mengatakan akan memperbarui jajaran kendaraan bermesin bensin hingga dekade mendatang. Hal ini menyusul Ramalan produksi oleh startup mobil listrik Rivian dan Lucid yang di bawah ekspektasi analis, dan pemotongan tenaga kerja oleh Rivian sebesar 10%.
Permintaan Mobil Listrik Menurun
Konsekuensi Dari Perang Harga
Studi menunjukkan penurunan harga mobil listrik bekas sebesar 16.4% pada Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan di China, pasar otomotif terbesar di dunia di mana permintaan mobil listrik kuat, penjualan kendaraan energi baru turun 38% pada Januari, penurunan bulanan pertama sejak Agustus 2023. Bahkan admin U.S. Presiden Joe Biden akan mengusulkan pelemahan batasan emisi knalpot yang dirancang untuk mendapatkan lebih banyak orang Amerika ke mobil listrik. Volvo Cars memutuskan untuk menghentikan investasi di Polestar setelah merek mewah mobil listrik yang merugi melewatkan target pengiriman 2023.
Tetap Optimistis
Meskipun adanya kendala jangka pendek, beberapa pengamat industri mengklaim bahwa gambaran jangka panjang tentang transisi ke mobil listrik tetap berlaku. Vitaly Golomb, seorang investor dan bankir investasi yang fokus pada mobilitas, mengatakan “perlambatan laju pertumbuhan dari 45% menjadi sesuatu yang lebih berkelanjutan bukanlah bencana yang dituduhkan pers.” Dia menambahkan bahwa suku bunga memengaruhi semua penjualan mobil, bukan hanya mobil listrik, dan automakers mungkin perlu menekankan perbedaan biaya total kepemilikan.
Dampak Terhadap Industri Mobil Listrik
Mercedes dan Mobil Listrik
CEO Rivian RJ Scaringe mengatakan ada sejumlah tantangan pada tingkat makro, termasuk suku bunga tinggi dan risiko geopolitik yang membuat konsumen sensitif terhadap harga. Hal ini telah disinggung sebelumnya oleh Ford, General Motors, dan pemimpin pasar Tesla, di mana peringatan CEO Elon Musk pada Januari tentang laju pertumbuhan yang melambat membuat nilai pasar turun $80 miliar dalam satu hari. Harga mobil listrik bekas turun 16.4% pada Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut data Manheim Used Vehicle Value index. Bahkan di China, pasar otomotif terbesar di dunia di mana permintaan mobil listrik kuat, penjualan kendaraan energi baru turun 38% pada Januari, penurunan bulanan pertama sejak Agustus 2023. Hal ini bahkan membuat administrasi Presiden AS Joe Biden siap mengusulkan pelonggaran batasan emisi knalpot yang dirancang untuk mendapatkan lebih banyak warga Amerika ke mobil listrik. Pekan lalu, Volvo Cars memutuskan untuk menghentikan investasi di Polestar setelah merek mobil listrik mewah yang merugi melewatkan target pengiriman 2023.
Kesimpulan
Meskipun adanya kendala jangka pendek, beberapa pengamat industri mengklaim bahwa gambaran jangka panjang tentang transisi ke mobil listrik tetap berlaku. Vitaly Golomb, seorang investor dan bankir investasi yang fokus pada mobilitas, mengatakan “perlambatan laju pertumbuhan dari 45% menjadi sesuatu yang lebih berkelanjutan bukanlah bencana yang dituduhkan pers.” Dia menambahkan bahwa suku bunga memengaruhi semua penjualan mobil, bukan hanya mobil listrik, dan automakers mungkin perlu menekankan perbedaan biaya total kepemilikan.
Ringkasan
Dalam berita ini disebutkan bahwa permintaan global untuk mobil listrik mengalami penurunan yang berdampak pada industri, mengakibatkan pemotongan pekerjaan dan perubahan dalam rencana strategis perusahaan otomotif. Mercedes, produsen mobil mewah asal Jerman, memutuskan untuk menunda target untuk menggunakan seluruh listrik pada 2030 dan mengatakan akan tetap menggunakan mesin pembakaran bensin untuk setengah mobilnya hingga waktu tersebut. Penjualan mobil listrik di China juga mengalami penurunan 38% pada bulan Januari, sementara pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang merencanakan untuk mengurangi batasan emisi knalpot guna mendorong lebih banyak orang Amerika untuk menggunakan mobil listrik.
Bagaimana pendapat pembaca tentang penurunan permintaan mobil listrik di pasar global? Apakah hal ini berdampak pada rencana pemerintah dan industri otomotif di negara pembaca? Kami juga ingin mendengar pandangan pembaca tentang langkah perusahaan seperti Mercedes, Rivian, dan Lucid dalam menanggapi penurunan permintaan untuk mobil listrik. Silakan bagikan pendapat dan komentar Anda di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif