Manuver Ferrari dalam Ajang Revolusi E.V. yang Membuat Tersentak

06ferrari ev 10 qgvj facebookjumbo.jpg

Ferrari’s Journey to Electric Vehicles: A Leap Towards the Future

Saat Ferrari 200 juta euro “e-building,” pabrik baru dengan ukuran hampir dua kali lipat Koloseum Roma ini mulai beroperasi bulan lalu. Dalam pabrik megah ini, para insinyur bertubuh baju merah ceri menambahkan komponen pada mobil Ferrari, mulai dari blok mesin, hingga kemudi, yang akan mengubahnya menjadi kendaraan hibrida dan selanjutnya sepenuhnya listrik. Pabrik ini diharapkan akan membawa produsen mobil sport berusia 77 tahun ini, yang dikenal dengan suara mesin bertenaga tinggi, memasuki era elektrifikasi.

Tantangan Industri Mobil Elektrik

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Ferrari melihat peluang dalam transisi wajib industri menuju elektrifikasi untuk mencapai konsumen baru: para kaya yang peduli lingkungan. Ferrari berencana untuk meluncurkan model elektriknya yang pertama pada kuartal keempat tahun depan. Sebagai bagian dari strateginya, perusahaan mobil ini telah mempekerjakan LoveFrom – agensi yang didirikan oleh Jony Ive, mantan kepala desain Apple, dan desainer industri Marc Newson – untuk menyempurnakan penampilan mobil tersebut.

Spesifikasi dan Tantangan Mobil Listrik

Meskipun banyak misteri yang menyelimuti mobil listrik Ferrari yang belum diberi nama, termasuk daya baterai dan suaranya, perusahaan ini telah merahasiakan tampilan, produksi, dan harga mobil. Namun, dapat menjadi salah satu kendaraan listrik termahal di pasar, melebihi Porsche Taycan Turbo GT seharga $286.000. Selain itu, para regulator mungkin mendorong mobil listrik, namun masih ada keraguan di pasar. Menarik minat penggemar mesin pembakaran dalam tidak akan mudah bahkan bagi Ferrari.

Rencana Masa Depan dan Tantangan Berikutnya

CEO Ferrari, Benedetto Vigna, bertekad untuk memulai produksi kendaraan listrik secara penuh pada awal 2026. Tantangan di bidang daya baterai dan harga juga dihadapi bersamaan dengan perubahan produk yang dihadirkan. Ferrari bahkan masih akan tetap memproduksi model hibrida dan mesin pembakaran dalam dalam beberapa waktu ke depan, dengan ketidakpastian bagaimana pasar akan menerima langkah besar ini.

Konsumen Ferrari dan Karya Jony Ive

Sudah tidak diragukan lagi, Ferrari memiliki basis konsumen yang terjamin dalam industri mobil mewah. Dengan strategi kemewahan yang selama ini diterapkan, pihak Ferrari yakin bahwa mobil listriknya akan tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi penggemar setia dan pelanggan potensial. Kolaborasi dengan LoveFrom akan mempertegas bahwa desain mobil listrik Ferrari akan sejajar dengan citra dan brand Ferrari yang sudah terjalin selama bertahun-tahun.

Masa Depan Industri Mobil dan Strategi Ferrari

Di tengah persaingan yang semakin ketat di industri mobil, langkah Ferrari untuk mendiversifikasi produknya ke mobil listrik menjadi sebuah tantangan tersendiri. Namun, melihat kesuksesan Ferrari dalam meraih pertumbuhan dan profitabilitas yang tinggi di masa lalu, diprediksi langkah ke depan mereka akan mendapat sambutan positif dari pasar. Dengan rencana pengurangan emisi dan persentase kendaraan listrik dan hibrida dalam produksi perusahaan yang semakin tinggi, Ferrari berada di jalur yang tepat untuk beradaptasi dengan perubahan tuntutan pasar dan regulasi global.

Pertanyaan Umum


1. Apa yang sedang dilakukan Ferrari dengan investasi sebesar 200 juta euro di pabrik baru mereka?
Ferrari sedang berupaya untuk memperkenalkan kendaraan hibrida dan beralih ke kendaraan listrik penuh.

2. Mengapa peralihan ke kendaraan listrik tidak berjalan lancar bagi industri otomotif?
Peralihan ke kendaraan listrik terhambat oleh investasi yang mahal dan perlambatan permintaan global.

3. Siapakah agensi yang bertanggung jawab untuk merancang tampilan mobil listrik pertama Ferrari?
Ferrari telah mengontrak LoveFrom, agensi yang didirikan oleh Jony Ive, mantan kepala desain Apple, dan desainer industri Marc Newson.

4. Kapan Ferrari berencana untuk meluncurkan model listrik penuh pertamanya?
Ferrari berencana untuk mengungkapkan model listrik penuh pertamanya pada kuartal keempat tahun depan.

5. Bagaimana Ferrari berencana untuk memenuhi persyaratan emisi Uni Eropa di masa mendatang?
Ferrari berencana untuk memproduksi mobil listrik dan hibrida sehingga pada tahun 2030, mobil listrik dan hibrida akan membentuk hingga 80 persen dari output tahunan Ferrari.

Ringkasan



Ferrari menjalankan rencana untuk menghadapi zaman elektrifikasi dengan memperkenalkan pabrik “e-building” seharga 200 juta euro di Italia Utara. Meskipun industri otomotif mengalami tekanan dari investasi mahal dan permintaan global yang melambat, Ferrari melihat peluang untuk menjangkau konsumen baru dengan mobil listrik pertamanya yang direncanakan diluncurkan pada kuartal keempat tahun depan. Namun, apakah mobil listrik Ferrari akan menghasilkan keuntungan besar seperti model-model lainnya?

Dalam upaya memperluas pasar dan mempertahankan jati diri Ferrari, CEO Benedetto Vigna telah merencanakan produksi mobil listrik penuh skala penuh pada tahun 2026. Bagaimana tanggapan penggemar yang selama ini menyukai sensasi mesin dan suara khas Ferrari? Apakah Ferrari dapat mempertahankan reputasinya sebagai produsen mobil mewah dengan daya tarik emosional yang tinggi? Mari berikan pendapat dan komentar Anda tentang langkah Ferrari menuju kendaraan listrik di masa depan.

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version