Dua raksasa otomotif Jepang, Nissan dan Honda, sepakat untuk menjajaki kemitraan strategis dalam kendaraan listrik. Hal ini dilakukan untuk menghadapi “perubahan sekali dalam seabad” dalam industri otomotif. Analis menilai langkah tersebut bertujuan untuk mengejar pesaing China yang telah unggul dalam kendaraan listrik sementara perusahaan Jepang kehilangan pijakan dengan fokus lebih pada kendaraan hybrid.
### Penjajakan Kemitraan Strategis
Nissan CEO, Makoto Uchida, menyatakan bahwa persaingan saat ini tidak hanya dengan produsen mobil tradisional, tetapi juga dengan pemain baru yang menawarkan produk inovatif dan model bisnis baru yang memiliki daya saing harga yang kuat dan kecepatan yang luar biasa. Oleh karena itu, langkah konvensional tidak cukup untuk memenangkan persaingan dalam industri otomotif.
### Ruang Lingkup Kemitraan
Perusahaan-perusahaan itu mengumumkan studi kelayakan kemitraan yang mencakup platform perangkat lunak otomotif, komponen inti terkait EV, dan produk pelengkap. Spekulasi media menyebutkan bahwa kemitraan tersebut bisa meliputi pengembangan bersama powertrain EV yang umum – yang disebut e-axle. Selain itu, ada kemungkinan untuk menggabungkan pengadaan bersama baterai.
### Penjualan EV Meningkat
Meskipun hybrid yang menggabungkan tenaga baterai dan mesin pembakaran internal terus populer di Jepang, The Society of Indian Automobile Manufacturers melaporkan bahwa hanya 1,7 persen mobil yang terjual di Jepang pada 2022 adalah mobil listrik – dibandingkan dengan 15 persen di Eropa Barat dan 5,3 persen di Amerika Serikat.
### Tekanan pada Perusahaan Jepang
Perusahaan ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk mengurangi kapasitas produksi di China karena penurunan penjualan. Chris Redl, seorang analis otomotif di Jepang, menyatakan bahwa kedua perusahaan tidak memiliki skala yang cukup tinggi untuk menciptakan margin keuntungan yang memadai, sehingga mereka menghadapi tekanan untuk menemukan kemitraan.
### Penyeimbangan Kemitraan
Nissan dan Renault sebelumnya membentuk aliansi besar, tetapi setelah beberapa ketegangan, hubungan kedua perusahaan tersebut sedang “menyeimbangkan” hubungan mereka. Sedangkan Honda telah membatalkan kemitraan dengan General Motors untuk membuat EV “terjangkau,” meskipun keduanya berencana untuk meluncurkan taksi otonom di Tokyo mulai tahun 2026.
Dengan adanya kemitraan strategis ini antara Nissan dan Honda, diharapkan kedua perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka dalam industri kendaraan listrik dan memanfaatkan sinergi teknologi dan pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan nilai baru bagi industri otomotif. Semoga langkah ini dapat membantu keduanya untuk menjadi pemimpin industri dan mengejar ketertinggalan yang telah terjadi sebelumnya.
Pertanyaan Umum
1. Apa yang membuat Nissan dan Honda sepakat untuk menjelajahi kemitraan strategis dalam kendaraan listrik?
– Keduanya menghadapi perubahan besar dalam industri otomotif yang hanya terjadi sekali dalam seratus tahun.
2. Apa yang dikatakan CEO Nissan, Makoto Uchida, tentang persaingan di industri otomotif?
– Dia mengatakan bahwa mereka tidak hanya bersaing dengan produsen mobil tradisional, tetapi juga dengan pemain baru yang memiliki produk-inovatif dan model bisnis baru.
3. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup kemitraan antara Nissan dan Honda?
– Platform perangkat lunak otomotif, komponen inti yang terkait dengan kendaraan listrik, dan produk pelengkap.
4. Berapa persen penjualan mobil listrik di Jepang pada tahun 2022?
– Hanya 1.7 persen, dibandingkan dengan 15 persen di Eropa Barat dan 5.3 persen di Amerika Serikat.
5. Mengapa Nissan dan Honda sedang mempertimbangkan penurunan kapasitas produksi di China?
– Penjualan mereka menurun di China dan keduanya mengalami tekanan untuk menemukan kemitraan yang dapat meningkatkan profitabilitas mereka.
Ringkasan
Produsen mobil Jepang, Nissan dan Honda, setuju untuk menjajaki kemitraan strategis dalam kendaraan listrik untuk menghadapi perubahan besar dalam industri otomotif. Apakah keputusan ini akan membantu mereka mengejar pesaing China dan meraih kesuksesan di pasar mobil listrik?
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Nissan dan Honda untuk bekerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik? Menurut Anda, apakah kemitraan ini akan membantu mereka untuk bersaing dengan pesaing baru yang lebih inovatif? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di bawah!
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif