Menggemparkan! Startup ungkap rahasia sukses: Logistik sebagai titik awal terbaik di era kendaraan listrik

mober e vehicle.png

Pendahuluan
CEO Mober, Dennis Ng, menganggap bahwa sektor logistik adalah titik awal terbaik dalam beralih ke kendaraan listrik. Namun, perusahaan memerlukan insentif untuk menjadi lebih hijau.

Myth dan Kenyataan
Ketika Dennis Ng mulai memperkenalkan layanan pengantaran kendaraan listriknya ke perusahaan, pertanyaan umum yang dia terima adalah, “Apakah lebih murah?”

Berapa Biaya?
Dalam hal biaya operasional, biaya pengiriman per kilometer truk listrik hanya sekitar P2, dibandingkan dengan truk diesel yang biayanya antara P12 hingga P14. Namun, harga truk listrik hampir dua kali lipat dari truk biasa yang menggunakan bahan bakar fosil.

Tantangan Pengisian Daya
Salah satu tantangan utama adalah pengisian ulang kendaraan listrik. Dimana, Mober harus meminta Manila Electric Company untuk menginstal trafo baru untuk yard pengisian daya mereka. Setiap charger juga membutuhkan pemutus sirkuit. Selain masalah infrastruktur, hambatan utamanya adalah tata kelola dokumen.

Peluang
Dennis Ng melihat bahwa di masa depan, lebih banyak kendaraan listrik di sektor logistik akan mengaspal di jalan-jalan Metro Manila karena perusahaan besar mengejar tujuan keberlanjutan. Perusahaan seperti Ikea, dengan Mober, tidak perlu membeli EV sendiri atau mengeluarkan uang tunai untuk stasiun pengisian daya guna mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

Insentif Diperlukan
Pemerintah Filipina menawarkan beberapa insentif untuk mendorong orang beralih ke kendaraan listrik, termasuk tarif nol untuk impor dan pembebasan pajak. Namun, sektor ini masih membutuhkan lebih banyak insentif.

Langkah selanjutnya
Mober menggalakkan untuk pembebasan sementara pembatasan truk mereka agar mendorong perusahaan logistik lain untuk beralih ke EV juga. Dennis juga berpendapat bahwa logistik adalah area terbaik untuk memulai perubahan menuju kendaraan listrik jika kita sungguh ingin beralih ke EV secara luas.

Kesimpulan
Melalui artikel ini, kita dapat melihat betapa pentingnya peran sektor logistik dalam mendorong peralihan ke kendaraan listrik. Diperlukan insentif, kemudahan pengisian daya, dan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah agar perusahaan logistik dapat lebih mudah menerapkan teknologi ramah lingkungan. Semoga ini menjadi langkah awal yang solid dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berkelanjutan.

Pertanyaan Umum


1. Apakah truk listrik lebih murah untuk dioperasikan daripada truk diesel?
Ya, biaya pengiriman per kilometer truk listrik hanya sekitar P2, dibandingkan dengan truk diesel yang membutuhkan biaya antara P12 hingga P14.

2. Berapa biaya truk listrik dibandingkan dengan truk diesel konvensional?
Truk listrik hampir dua kali lipat lebih mahal daripada truk diesel konvensional. Truk listrik bisa mencapai lebih dari P3 juta, sementara truk diesel hanya sekitar P1.7 juta.

3. Apa tantangan utama dalam pengisian daya truk listrik?
Salah satunya adalah merancang tempat pengisian daya yang memerlukan instalasi transformator baru dan setiap charger perlu memiliki pemutus sirkuit. Selain infrastruktur, masalahnya lebih pada administrasi.

4. Mengapa perusahaan perlu berkomitmen untuk beralih ke truk listrik?
Karena perpindahan ke truk listrik tidak hanya sekedar tokenisasi, melainkan sebuah komitmen yang harus dipegang teguh.

5. Apa secara umum peluang yang terlihat dalam adopsi truk listrik di sektor logistik?
Dilihat dari gerakan perusahaan besar untuk meraih tujuan keberlanjutan, diprediksi akan ada peningkatan jumlah truk listrik dalam sektor logistik dibanding truk milik pemilik mobil biasa di Metro Manila.

Ringkasan



Dennis Ng, CEO dari perusahaan logistik Mober, mengatakan bahwa sektor logistik adalah titik awal terbaik untuk beralih ke kendaraan listrik. Meskipun kendaraan listrik memiliki biaya awal yang lebih tinggi, biaya operasionalnya jauh lebih murah dibandingkan truk diesel. Mober, yang merupakan perusahaan logistik dengan armada kendaraan listrik, menawarkan layanan pengiriman dengan tarif yang sama dengan truk diesel tanpa meminta tambahan biaya.

Namun, tantangan utama dalam menggunakan kendaraan listrik adalah infrastruktur pengisian daya. Mober harus mengatasi berbagai persyaratan teknis dan perizinan untuk mengoperasikan armada kendaraan listrik mereka. Meskipun demikian, perusahaan seperti Ikea yang merupakan klien Mober, berkomitmen untuk mencapai tujuan keberlanjutan dengan mengurangi emisi dan telah menggunakan layanan pengiriman EV dari Mober. Apakah Anda percaya bahwa logistik adalah sektor terbaik untuk menjadi titik awal beralih ke kendaraan listrik? Apakah Anda memiliki pengalaman atau ide untuk mendorong perusahaan logistik lainnya untuk beralih ke kendaraan listrik? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version