Kendaraan Listrik Berat Berpotensi Bisa Merusak Rail Penyekat
Kendaraan listrik yang biasanya lebih berat dari mobil bensin dapat dengan mudah merusak penjaga jalan raya. Data uji tabrak yang dirilis oleh University of Nebraska menunjukkan kekhawatiran akan keamanan jalan raya, terutama pada guardrail yang tidak dirancang untuk menahan gaya ekstra dari kendaraan listrik yang cenderung lebih berat dari kendaraan bensin.
Kendaraan Listrik Potensial Merusak Guardrail
Uji tabrak di University of Nebraska menunjukkan kendaraan listrik yang biasanya memiliki berat 20-50% lebih berat daripada kendaraan bensin dapat merusak guardrails dengan mudah. Hal ini karena guardrail umumnya dibuat dari baja, namun guardrail tersebut tidak mampu menahan tingkat berat kendaraan listrik.
Data Uji Tabrak
Dalam data uji tabrak yang dilakukan di University of Nebraska, terlihat bahwa kendaraan listrik Rivian R1T dengan berat hampir 4 ton mampu menembus guardrail dan hampir tidak melambat saat menabrak penghalang beton di seberangnya. Para insinyur dan lembaga keselamatan jalan raya mengkhawatirkan kendala berat kendaraan listrik tersebut terhadap keselamatan pengguna jalan raya.
Kendaraan Listrik Memberikan Perlindungan Lebih Baik Namun Berbahaya untuk Kendaraan Lebih Ringan
Meskipun kendaraan listrik memberikan perlindungan yang lebih baik untuk penghuninya, namun dapat membahayakan pengguna kendaraan bensin yang lebih ringan. Kendaraan listrik cenderung lebih berat karena baterainya yang besar guna mencapai jarak tempuh sekitar 300 mil per pengisian.
Keselamatan Raya yang Menjadi Perhatian
Executive Director dari Center for Auto Safety, Michael Brooks menjelaskan bahwa guardrail seharusnya mampu menjaga kendaraan penumpang agar tidak keluar dari jalan. Dikhawatirkan dengan adanya kendaraan listrik yang semakin berat, guardrail tidak akan mampu menjaga kendaraan penumpang sepenuhnya.
Adanya Rencana Pengujian Lebih Lanjut
Di masa mendatang, diperlukan pengujian lebih lanjut yang melibatkan simulasi komputer dan tabrakan uji terhadap kendaraan listrik. Hal ini diperlukan untuk menentukan desain guardrail yang dapat meminimalkan efek tabrakan untuk kendaraan bensin yang lebih ringan dan kendaraan listrik yang lebih berat.
Pendapat Ahli
Philip Jones, executive director dari Alliance for Transportation Electrification, mempertanyakan mengapa kendaraan listrik diuji tabrak secara terpisah dari SUV-suv yang berat. Sebaliknya, paertanyaan mengapa uji tabrak kendaraan listrik dilakukan secara tidak serentak dengan kendaraan yang berat lainnya.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian pihak terkait akan meninjau hasil ini dengan lebih mendalam dan juga akan melakukan pengujian tambahan untuk guardrail menyesuaikan kendaraan berat.orentas, namun guardrail tersebut tidak mampu menahan tingkat berat kendaraan listrik.
Ringkasan
Masa depan kendaraan listrik tampaknya semakin cerah, tetapi keamanan jalan raya menjadi perhatian dengan adanya uji tabrak yang menunjukkan bahwa kendaraan listrik yang beratnya lebih tinggi dari kendaraan bermesin bensin bisa mudah menembus pagar jalan raya yang terbuat dari baja. Hasil uji tabrak ini menimbulkan pertanyaan tentang sistem keselamatan jalan raya di Amerika Serikat. Lebih lanjut, para pejabat berbicara tentang risiko keamanan yang ditimbulkan kendaraan listrik yang lebih berat jika bertabrakan dengan kendaraan bermesin bensin yang lebih ringan.
Apakah Anda mengalami kekhawatiran terkait dengan perkembangan kendaraan listrik setelah melihat hasil uji tabrak ini? Apakah Anda melihat adanya solusi yang memungkinkan untuk mengatasi masalah berat kendaraan listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin untuk keamanan jalan raya di masa depan? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!
(Hak cipta 2024 oleh The Associated Press. Seluruh hak cipta dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.)
Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif