VinFast Siap Menghadirkan Mobil Listrik Menengah dengan Harga Terjangkau saat Debut di Indonesia Tanpa Mengandung Nikel

2023 10 09 00 40 51 cc7ddf5099b167788a0e1a7010e2529e 620x413 thumb.jpg

VinFast Rencanakan Hadir di IIMS 2024 dengan Investasi US$200 Juta

VinFast, produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, akan memperkenalkan produk-produknya di Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS 2024). Tran Quoc Huy, Chief Executive Officer VinFast Indonesia, mengungkapkan investasi sebesar US$200 juta untuk mendirikan fasilitas manufaktur yang menawarkan pilihan transportasi ramah lingkungan di Indonesia. “Kami berambisi untuk menginspirasi pasar untuk mengeksplorasi potensi tak terbatas dari masa depan mobilitas modern dan berkelanjutan,” katanya, dikutip pada 11 Februari.

Rencana VinFast

Tran menguraikan rencana VinFast untuk membangun pabrik EV dengan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, dengan tujuan untuk mengekspor produk-produknya ke berbagai negara. Dia menekankan bahwa VinFast menyertakan fasilitas daur ulang baterai untuk setiap unit EV. Di antara produk-produk VinFast yang sudah diluncurkan di Vietnam adalah model VF 8 dan VF 9. Tran menekankan bahwa Indonesia siap menjadi pasar kunci dalam strategi pengembangan VinFast.

Menjadi Pemain Utama di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Tran Quoc Huy juga menyatakan bahwa VinFast ingin menjadi pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia. “Indonesia memiliki potensi besar untuk mobil listrik, itu sebabnya Vinfast ingin menjadi pelopor dalam hal ini,” ujarnya. Dengan populasi yang besar dan permintaan yang semakin meningkat, VinFast melihat pasar Indonesia sebagai peluang yang sangat menjanjikan.

Ekspansi VinFast di Pasar Mobil Listrik

Rencana ekspansi VinFast dalam pasar mobil listrik adalah bukti bahwa perusahaan tersebut serius untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam menangani masalah lingkungan. VinFast menunjukkan keseriusannya dengan menghadirkan teknologi terkini yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. VinFast berharap dapat menjadi salah satu pemain terkemuka dalam industri mobil listrik di Indonesia.

Pertumbuhan Pasar Mobil Listrik

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Allied Market Research, pasar mobil listrik di Asia Pasifik diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini merupakan peluang yang sangat menarik bagi VinFast untuk memperluas bisnisnya di kawasan tersebut. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa kesadaran akan lingkungan dan kekhawatiran akan emisi gas rumah kaca semakin meningkat di kalangan konsumen, sehingga meningkatkan permintaan akan mobil listrik.

Meluasnya Infrastruktur Pengisian Mobil Listrik

Selain pertumbuhan pasar mobil listrik, infrastruktur pengisian mobil listrik juga semakin berkembang di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga telah memberikan berbagai insentif untuk mendorong adopsi mobil listrik, seperti pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) selama lima tahun bagi mobil listrik. Hal ini menjadi peluang bagi VinFast dan produsen mobil listrik lainnya untuk mengembangkan pasar mereka di Indonesia.

Kesimpulan

VinFast hadir dengan rencana ambisius untuk memasuki pasar mobil listrik Indonesia. Dukungan pemerintah dan permintaan yang tinggi akan mobil listrik menggambarkan potensi pasar yang besar. Dengan investasi yang akan dilakukan, diharapkan VinFast mampu berkontribusi positif dalam pengembangan industri mobil listrik di Indonesia dan menjadi pemain utama dalam pasar tersebut.

Ringkasan



Produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, VinFast, siap untuk memperkenalkan produknya di Indonesia International Motor Show (IIMS 2024) pada tahun 2024. CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, mengungkapkan investasi sebesar US $ 200 juta untuk mendirikan fasilitas manufaktur yang menawarkan pilihan transportasi ramah lingkungan di Indonesia. “Kami bercita-cita untuk menginspirasi pasar untuk menjelajahi potensi tanpa batas dari masa depan mobilitas modern dan berkelanjutan,” katanya, dikutip pada 11 Februari.

Tran menguraikan rencana VinFast untuk membangun pabrik EV dengan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, dengan niat untuk mengekspor produknya ke berbagai negara. Dia menekankan bahwa VinFast menyertakan fasilitas daur ulang baterai untuk setiap unit EV. Di antara produk VinFast yang sudah diluncurkan di Vietnam adalah model VF 8 dan VF 9. Tran menekankan bahwa Indonesia akan menjadi pasar kunci dalam strategi pengembangan VinFast.

Apakah Anda tertarik dengan mobil listrik VinFast? Bagaimana menurut Anda pabrik EV VinFast dapat membantu mengurangi dampak lingkungan di Indonesia? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version