Volvo Cars Siap Mengurangi Saham di Produsen Mobil Listrik Polestar: Kenapa?

408d78ee3f685e03480dd88770888c32.jpeg

Volvo Cars Siap Bagikan 62.7% Saham Polestar ke Pemegang Sahamnya

Volvo Cars berencana untuk membagikan 62,7% sahamnya senilai 9,5 miliar krona ($920,17 juta) di perusahaan mobil listrik Swedia, Polestar Automotive Holding, kepada para pemegang sahamnya. Setelah distribusi ini selesai, Volvo Cars akan tetap memegang 18% saham di Polestar. Volvo Cars, yang berbasis di Swedia, saat ini memiliki sekitar 48% saham di Polestar, dan keputusan untuk membagikan sebagian sahamnya telah menuai kritik dari para analis.

Pengaruh Berat Volvo Cars di Polestar

Volvo Cars telah dikritik oleh para analis karena keikutsertaannya yang besar di Polestar, di mana perusahaan ini memiliki sekitar 48% saham. Hal ini dianggap sebagai beban bagi sumber daya Volvo. Namun, CEO Volvo Cars, Jim Rowan, mengatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan 18% saham di Polestar adalah logis karena Volvo memiliki hubungan operasional dan keuangan yang signifikan dengan perusahaan tersebut.

Dukungan Finansial dari China’s Geely Holding

China’s Geely Holding, yang merupakan pemilik mayoritas dari Volvo Cars, akan terus memberikan dukungan operasional dan finansial kepada Polestar. Volvo Cars juga memiliki hubungan keuangan dengan Polestar melalui pinjaman konversi senilai $1 miliar. Langkah ini menunjukkan bahwa Volvo Cars tetap ingin mempertahankan pengaruhnya di Polestar meskipun dengan saham yang lebih kecil.

Proses Bagi Saham

Volvo Cars mengumumkan bahwa distribusi saham akan dilakukan melalui pembagian saham 2 banding 1, diikuti oleh proses penebusan saham otomatis. Dengan demikian, perusahaan ini akan terus terlibat dalam perkembangan Polestar meskipun dalam proporsi yang lebih kecil. Keputusan ini juga mencerminkan keyakinan Volvo Cars terhadap masa depan Polestar dan investasi yang telah dilakukan sejauh ini.

Dampak COVID-19 terhadap Industri Otomotif

Keputusan Volvo Cars untuk membagikan sebagian sahamnya di Polestar mungkin juga dipengaruhi oleh dampak pandemi COVID-19 terhadap industri otomotif. Sejumlah perusahaan otomotif telah menghadapi tekanan finansial akibat penurunan permintaan global. Dengan membagikan sebagian sahamnya, Volvo Cars mungkin ingin mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efisien.

Kesimpulan

Langkah Volvo Cars untuk membagikan 62,7% sahamnya di Polestar kepada para pemegang sahamnya merupakan strategi yang menarik. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan efisiensi, sambil tetap mempertahankan pengaruhnya di Polestar. Dengan dukungan finansial dari China’s Geely Holding dan hubungan operasional yang kuat, Polestar kemungkinan akan tetap menjadi bagian integral dari strategi Volvo Cars di masa depan. Keputusan ini juga mencerminkan optimisme Volvo Cars terhadap proyek mobil listrik mereka di masa depan.

Ringkasan



Volvo Cars berencana untuk mendistribusikan 62,7% sahamnya senilai 9,5 miliar krona Swedia ($920,17 juta) di produsen mobil listrik asal Swedia, Polestar Automotive Holding, kepada para pemegang sahamnya sendiri. Setelah distribusi tersebut selesai, Volvo Cars yang berbasis di Swedia mengatakan akan mempertahankan saham sebesar 18% di Polestar.

Keterlibatan yang besar oleh Volvo Cars, yang terdaftar di Swedia, di Polestar, di mana mereka memiliki sekitar 48% saham, telah dikritik oleh para analis. Namun, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan pengaruh melalui saham sebesar 18% di Polestar. Apakah langkah distribusi saham ini akan mempengaruhi Volvo Cars dan Polestar secara positif? Bagaimana dampaknya terhadap industri mobil listrik di masa depan? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!

Sumber berita silahkan Cek di sini Source link . jangan lupa baca berita/artikel terkait melalui link di bawah. dan silahkan cek artikel otomotif dari otomotif.autos sekarang di : artikel otomotif

Exit mobile version